Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berduka dan merasa kehilangan atas meninggalnya Mantan imam besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub karena sosok almarhum adalah tokoh besar yang memiliki pemahaman tinggi sekaligus akademisi utama dengan raihan gelar guru besarnya.

"Dan atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Barat, kami sampaikan takziah duka. Innalillahi wa inna ilahi rajiuun," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis.

Dirinya juga mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya sementara keluarga diberikan kesabaran.

"Semoga kita semua yang ditinggalkan bisa memperoleh hikmah, terutama meneruskan seluruh kebaikan yang sudah dilakukan beliau," katanya.

KH Ali Mustafa Yaqub wafat pada usia 64 tahun dengan meninggalkan seorang istri bernama Ulfah Uswatun Hasanah dan seorang putera berusia 24 tahun bernama Ziaul Haromain.

Almarhum Prof KH Ali Mustafa Yaqub meninggal di Rumah Sakit Hermina, Kamis, sekitar pukul 06.00 WIB.

Yaqub terlahir di Kemiri, Batang, Jawa Tengah, pada 2 Maret 1952. Dia menamatkan pendidikan strata 3-nya di Universitas Nizamia, Hyderabad, India, dengan spesialisasi pada hukum Islam.

Selama hayatnya, imam besar keempat Mesjid Istiqlal ini diketahui telah menulis paling tidak 37 buku, yang sebagian adalah buku-buku ilmiah kajian Islam.