Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra enggan memaparkan program kerjanya jika menang dalam Pilkada 2017 mendatang.
"Kalau sekarang diumumkan program kerjanya, Pak Ahok masih setahun lebih menjadi gubernur, kalau saya paparkan program sekarang, Pak Ahok tinggal laksanakan," katanya usai bersilaturahmi dengan Hasnaeni Moein di Jakarta, Kamis.
Pakar hukum tata negara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu akan membeberkan program kerjanya jika sudah resmi menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
"Kalau kami sudah resmi jadi calon, baru kami umumkan programnya. kalau sekarang diumumkan, nanti saat akan pencoblosan dibilang Pak Ahok jangan pilih Yusril karena semua programnya sudah dilaksanakan," kata dia.
Selain itu, mengenai pasangannya untuk maju dalam Pilkada 2017, Yusril mengaku terbuka dengan siapa saja dan menyerahkannya kepada partai.
"Saya memang menyerahkan persoalan ini kepada partai. Prinsipnya saya terbuka, saya bisa berpasangan dengan siapa saja, untuk memimpin Jakarta ke depan," kata dia.
Takut "dicuri" Ahok, Yusril enggan paparkan program kerja
28 April 2016 16:45 WIB
Yusril Ihza Mahendra dalam konferensi pers usai bersilaturahmi dengan Hasnaeni Moein di Jakarta, Kamis (28/4/16) (ANTARA News/Try Reza Essra)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: