Jakarta (ANTARA News) - Keluarga mantan Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Ali Mustafa Ya'qub memilih mesjid dekat rumah, Mesjid Muniroh Salaman, Ciputat, untuk menyalatkan jenazah sang kyai.

"Istiqlal menawarkan apabila ingin dishalatkan di sana (Istiqlal), tapi jawaban keluarga (Istiqlal) terlalu jauh, itu pertimbangannya," kata Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelang shalat jenazah di Ciputat, Tangerang Selatan.

Masjid ada di lingkungan Pesantren Darusunnah yang didirikan oleh almarhum Ali Mustafa Ya'qub.

Nasaruddin kemudian menyampaikan, seluruh kerabat dari Mesjid Istiqlal dan Mesjid Sunda Kelapa, Jakarta, dari berbagai pengajian datang ke persemayaman jenazah di Ciputat.

"Pengajian dari kalangan manapun menyampaikan Innalillahiwainnaillahirojiun. Ini tanda beliau orang baik," pungkas Nasaruddin.

Menurut pantauan Antaranews, pelayat terus berdatangan ke tempat jenazah dishalatkan.

Jenazah K.H. Ali Mustafa Ya'qub yang lahir di Kemiri, Batang 2 Maret 1952, akan dikebumikan setelah shalat zuhur di lingkungan Pesantren Darusunnah.