New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna pernyataan Federal Reserve yang baru dirilis.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan saat ini tidak berubah, tetapi mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga utama pada pertemuan Juni, menurut pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu setelah pertemuan kebijakan moneter dua hari.
Bank sentral AS juga mengesampingkan pelemahan baru-baru ini dalam perekonomian negara itu, mengatakan "kondisi pasar tenaga kerja telah meningkat lebih lanjut sekalipun pertumbuhan aktivitas ekonomi tampak telah melambat."
Ketidakpastian prospek kenaikan suku bunga masih membebani greenback pada Rabu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 94,453 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1321 dolar dari 1,1289 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4553 dolar dari 1,4579 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi 0,7597 dolar dari 0,7740 dolar.
Dolar AS dibeli 111,52 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,33 yen pada sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 0,9715 franc Swiss dari 0,9742 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,2606 dolar Kanada dari 1,2621 dolar Kanada.
Dolar AS melemah tertekan pernyataan Federal Reserve
28 April 2016 04:59 WIB
Federal Reserve (irccoins.com)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: