Bandung (ANTARA News) - Kombes Pol Drs Nana Sudjana, M.M menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menggantikan Brigjen Pol Drs Mochamad Taufik, M.H yang diserahterimakan secara resmi di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu.

Serah terima jabatan dibawah setingkat dari Brigjen ke Kombes Polisi tersebut dipimpin langsung Kepala Polda Jabar Irjen Pol Jodie Rooseto.

Brigjen Pol Mochamad Taufik selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Mabes Polri di Jakarta, sedangkan Kombes Nana Sudjana sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Polda Jambi.

Kapolda Jabar menyampaikan terima kasih kepada Mochammad Taufik yang telah mengabdikan dirinya dalam bertugas di jajaran Polda Jabar.

"Semoga di tempat yang baru dapat bertugas dengan sukses dan lancar," kata Kapolda.

Ia juga megucapkan selamat kepada Nana Sudjana menjabat sebagai Wakil Kepala Polda Jabar untuk melanjutkan tugas dan merealisasikan program kerja yang telah ditetapkan dan membantu tugas-tugas pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

Kapolda menyampaikan kepada wakilnya tentang pembinaan di jajaran Polda Jabar yang menerapkan manajemen terbuka yakni kepala satuan kerja dan kepala satuan wilayah diberi keleluasaan untuk berkreasi yang positif serta inovasi dalam memimpin.

"Dalam mendiskusikan permasalahan di satker, dilaksanakan coffee morning dan brain storming, sehingga berbagai permasalahan dapat dibahas dan segera dicarikan solusinya, demikian juga dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi personel, dilaksanakan latihan fungsi-fungsi secara periodik," kata Kapolda saat menyampaikan sambutannya.

Ia menekankan kepada anggota untuk menjaga dan melaksanakan tugas pokok Polri sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan dan berempati kepada masyarakat.

Selain itu tidak menodai dengan sikap dan perilaku yang melanggar hukum, seperti melakukan kekerasan, terlibat kriminalitas, narkoba dan pelanggaran hukum lainnya.

Selanjutnya kerjasama dan soliditas polisi agar dapat dipelihara dan ditingkatkan, sehingga dapat meningkatan kinerja dan profesionalisme tugas.

"Hal tersebut perlu ditekankan kembali, mengingat polri merupakan alat negara penegak hukum yang dituntut untuk bertindak dengan cepat, tepat dan profesional," katanya.