Dirut BPJS temui Presiden bahas pengelolaan dana
27 April 2016 12:53 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tengah) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/4/2016). Presiden memberi arahan kepada Dirut untuk mengelola dana perusahaan sebanyak RP 213 triliun secara hati-hati. (Antara/ Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto pada Rabu menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas pengelolaan dana.
"Intinya bahwa kita harus mengelola dana BPJS. Ini kan merupakan dana dari peserta yang jumlahnya begitu besar, jadi kita harus lebih hati-hati," kata Agus.
Agus mengatakan Presiden meminta dia mengelola dana secara berhati-hati agar dapat memberikan manfaat maksimal kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dana yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, menurut dia, per Maret 2016 mencapai Rp213 triliun.
Saat bertemu dengan Presiden, Agus juga membahas beberapa program kerja BPJS Ketenagakerjaan.
"Intinya bahwa kita harus mengelola dana BPJS. Ini kan merupakan dana dari peserta yang jumlahnya begitu besar, jadi kita harus lebih hati-hati," kata Agus.
Agus mengatakan Presiden meminta dia mengelola dana secara berhati-hati agar dapat memberikan manfaat maksimal kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dana yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, menurut dia, per Maret 2016 mencapai Rp213 triliun.
Saat bertemu dengan Presiden, Agus juga membahas beberapa program kerja BPJS Ketenagakerjaan.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: