Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengingatkan generasi muda agar tidak pernah mencoba serta mengedarkan narkotika dan obat terlarang (narkoba).

"Kecanduan narkoba berawal dari coba-coba. Karena itu, jangan pernah mencoba-coba narkoba," tegas Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Banda Aceh, Selasa.

Zainal Arifin menyebutkan, pengedar narkoba terus berupaya merayu generasi muda agar mau mengonsumsi barang terlarang tersebut. Berbagai upaya dilakukan agar ada generasi muda menjadi pencandu.

Upaya yang dilakukan, sebut dia, mula-mula memberikan narkoba secara gratis beberapa kali. Setelah korbannya merasa ketergantungan, maka pengedarnya mulai menjual obat terlarang tersebut.

"Ini modus-modus yang dilakoni pengedar narkoba agar korbannya menjadi ketergantungan atau kecanduan. Kalau sudah terjebak, maka sulit melepaskan diri," ungkap Zainal Arifin.

Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh ini mengajak masyarakat, terutama generasi muda mewaspadai sejak dini modus-modus pengedar narkoba merayu korbannya, sehingga bisa mengelak serta tidak terjebak dari jeratan barang dan obat terlarang tersebut.

Zainal Arifin menyebutkan, dapat penyalahgunaan narkoba itu sudah terbukti dapat merusak otak, maupun organ vital tubuh lainnya. Narkoba juga dapat memicu gangguan mental, emosi maupun spiritual.

"Akibat lebih lanjut mengonsumsi narkoba menyebabkan daya tahan tubuh lemah, sehingga rentan terjangkiti penyakit, seperti HIV/AIDS. Tentu, kita tidak menginginkan generasi muda menderita karena narkoba," kata dia.

Wakil Wali Kota menyebutkan, permasalahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah menjadi isu internasional. Setiap negara berupaya mencegah dan memberantasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat mempunyai tanggung jawab mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Paling tidak, pencegahan dilakukan di lingkungan sekitar.

"Ini menjadi tugas semua masyarakat mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Jika melihat, mendengar atau menemukan orang yang terlibat narkoba, segera laporkan," kata Zainal Arifin.