Jakarta (ANTARA News) - Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya memeriksa kesehatan tersangka dugaan pembunuhan menggunakan senyawa sianida Mirna Wayan Salihin yakni Jessica Kumala Wongso lantaran mengeluh sakit.

"Pada pukul 21.30 WIB (Senin malam) mengeluh sada sakit, kami kirim dokter ke tahanan dan diperiksa," kata Kepala Biddokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta Selasa.

Kombes Musyafak menuturkan petugas dokter juga memeriksa rekam jantung namun hasilnya masih pada batas normal sehingga diperkirakan sakit dada itu akibat tekanan otot dada dan gangguan maag.

Musyafak mengatakan Jessica sempat mengonsumsi obat algetik dan maag namun dihentikan kemudian diganti obat lain.

"Jessica dalam keadaan baik dan sehat, rekam jantung dalam batas normal," ujar perwira menengah kepolisian itu.

Namun Musyafak menyatakan pihaknya akan mendatangkan dokter ahli jantung jika Jessica mengeluh kembali sakit pada bagian dada.

Musyafak menganggap kondisi kesehatan Jessica menurun karena mengalami stres dan berat badan turun dari 56 kilogram menjadi 53 kilogram namun masih ideal.

Sementara itu pengacara Jessica, Hidayat Bostam, mengaku kliennya mengalami stres menjalani penahanan karena tuduhan yang masih dicari buktinya.

"Tadi (Senin) pagi saya datang karena ada telepon Jessica sakit sesak napas maka dokter periksa dirujuk ke RS Polri tapi tidak jadi dirujuk," ucap Hidayat.