Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar berkekuatan 20 pemain menghadapi tuan rumah Semen Padang pada laga perdana kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, 29 April 2016.

Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Selasa, mengatakan para pemain ini akan bertolak ke Padang pada pada 27 April 2016 pukul 09.00 Wita.

"Kami tentu berharap para pemain yang berangkat ini terus menjaga motivasi agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.

Adapun 20 pemain PSM yang akan diikutkan dalam tour ke Padang ini yakni Dimas Galih, Pratama, David Arianto, Ardan Aras, Boman Irie Aime, Jajang Maulana, Hendra Ridwan, Waksiat, Valentino Taulubun, Erik Setiawan, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Hasan Husain, Muhammad Fadlan Gufron, ALex de Souza, Hasan Basri Lohy, Muchlis Hadi Ning, Maldini Pali, Ferdinand Sinaga dan Lamine.

Para pemain ini akan didampingi Pelatih Kepala Luciano Leandro dan Asisten Pelatih Budiman Buswir dan Syamsuddin Batola.

"Untuk pemain yang lain akan tetap di Makassar untuk fokus meningkatkan kemampuannya sebelum menjamu Persela Lamongan di laga kandang PSM Makassar," ujarnya.

Sementara itu, manajemen menargetkan Pelatih Kepala PSM Luciano Leandro mencuri poin saat menghadapi tuan rumah Semen Padang pada laga perdana di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Target mencuri poin di kandang lawan juga sudah menjadi komitmen dari CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri Munafri Arifuddin terkait laga perdana nanti.

"CEO PSM (Munafri Arifuddin) meminta tim pelatih untuk fokus menghadapi laga ini. Jika ternyata tidak mampu mencuri poin maka manajemen siap melakukan evaluasi terhadap komposisi pelatih," katanya.

Ia menjelaskan, tuntutan atas kinerja tim pelatih memang cukup beralasan. Sebab mulai dari persiapan hingga perekrutan pemain juga sudah dilaksanakan secara baik oleh manajemen.

Evaluasi ini juga tidka lepas dari hasil yang belum menjanjikan yang telah dipersembahkan Pelatih Luciano Leandro pada sejumlah pertandingan uji coba.

Salah satu yang paling menjadi sorotan, kata dia, tentu saja kegagalan di turnamen trofeo Persija serta kekalahan di kandang sendiri dari Persipura Jayapura pada turnamen segitiga yang dilaksanakan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 17-19 April 2016.