Jakarta (ANTARA News) - Para pengguna TransJakarta menyambut baik adanya trayek baru untuk Bekasi dan Depok yang diberlakukan mulai Senin (25/4).

Pengguna dapat membayar tarif Rp3.500 ketika menaiki rute yang terhubung ke koridor dan halte TransJakarta. Trayek baru TransJakarta meliputi rute Bekasi Metropolitan Mal - Bundaran HI, Bekasi Metropolitan Mal - Tanjung Priok, Bekasi Timur - Grogol, Lebak Bulus - Kota, TU Gas JIEP - Lebak Bulus dan Manggarai - Universitas Indonesia.

Sebagai warga Bekasi, Lescha Mayseeta (25) mengaku terbantu dengan trayek baru ini. "Mudah-mudahan on time datangnya dan tertib di haltenya," katanya pada Antara News. Hal senada dikemukakan Sukma Yusardi (28) yang biasa mengandalkan motor dari Bekasi ke Ibu Kota.

Rute-rute baru dinilainya dapat membantu mobilitas warga, apalagi beberapa jalur memang sudah steril sehingga waktu tempuh perjalanan lebih cepat ketimbang menggunakan kendaraan lain. Apalagi bila memang jalurnya melewati shelter-shelter busway yang memudahkan pengguna ke berbagai tujuan.

Salah satu yang ia apresiasi adalah akses kendaraan ke tempat yang jarang dilewati moda transportasi umum dari daerah rumahnya.

"Lumayan banget buat yang mau ke daerah Sunter, Cempaka Putih dan Tanjung Priok karena bus biasanya susah dan sedikit," ujarnya.

Sementara itu, Mandietha Dinanty yang biasa menaiki kereta untuk berangkat kerja dari Bekasi ke Jakarta mengaku belum tertarik untuk menjajal TransJakarta rute baru. Ia mengeluhkan jalur TransJakarta yang tidak luput dari kemacetan.

Bila harus menaiki angkutan roda empat, dia memilih bis biasa dibandingkan TransJakarta.

"Lebih lancar bis yang langsung masuk tol ketimbang singgah-singgah di tiap halte," dia beralasan.

Bagi Riska Tanjung (27), rute Manggarai - Depok memberikan pilihan transportasi lebih banyak untuk berangkat ke kampus di Universitas Indonesia. Perempuan yang biasa menaiki kereta untuk berangkat kuliah itu mengaku penasaran untuk mencoba melewati rute baru. "Kalau lagi santai saya mau coba naik," katanya.