New York (ANTARA News) - Harga saham di seluruh dunia jatuh mengikuti melemahnya mata uang dolar AS dan harga minyak dunia di tengah sikap tidak menentu investor menghadapi gambaran ekonomi AS menjelang pertemuan bank sentral Jepang dan AS pekan ini.

Wall Street sendiri turun mengikuti jatuhnya harga saham di Asia dan Eropa.

"Orang memgambil aksi ambil untung karena harga saham saat ini kelihatan agak mahal, terutama karena pendapatan tidak tumbuh," kata Randy Frederick, direktur pelaksana Charles Schwab di Austin, Texas, seperti dikutip Reuters.

Indeks patokan Dow Jones Industrial Average terpangkas 104.2 poin atau 0,58 persen pada 17.899,55 poin, sedangkan indeks S&P 500 teriris 10,28 poin menjadi 2.081,3 poin dan demikian pula Nasdaq yang turun 19,67 poin menjadi 4.886,56 poin.

Sementara itu harga minyak turun 1 persen setelah naiknya stok di AS. Sedangkan indeks dolar AS diperdagangkan 0,4 persen lebih rendah pada 94,767. Terhadap euro, dolar AS tertekan 0,3 persen pada 1,1267 dolar AS dan juga terhadap yen yang melemah 0,6 persen menjadi 111,10 yen.