Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kehutanan (Menhut), MS Ka`ban, mengaku tidak akan percaya dengan rencana adanya perombakan (reshuffle) di tubuh Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) sebelum Presiden mengumumkan hal itu. "Sebelum Presiden mengumumkan, saya tidak akan percaya. Itu hanya opini," kata Ka`ban kepada wartawan di Jakarta, Senin. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menilai wacana reshuffle yang marak belakangan ini hanyalah permainan opini dari berbagai pihak yang ingin mengeruk keuntungan. Menurut dia, isu reshuffle yang digulirkan oleh para pengamat cenderung subjektif. Apalagi, ada perbedaan sudut pandang yang cukup mendasar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla dengan para pengamat itu sendiri. "Kalau pengamat hanya melihat dari jarak jauh, lain dengan Presiden dan Wapres yang menjadi pengambil kebijakan," katanya. Meski demikian, katanya, opini yang digulirkan para pengamat itu sah-sah saja. Sebab itu adalah bentuk proses demokrasi. Menjawab pertanyaan, Kaban mengatakan, jika memang ada reshuffle, ia berharap tidak ada pihak yang mencoba mempengaruhi apalagi menekan Presiden. "Jika terjadi reshuffle itu hanya semata-mata untuk efektifitas pelaksanaan program pembangunan yang sudah diagendakan sebelumnya," katanya menambahkan. (*)