Walkot Bekasi sambut baik perluasan trayek Transjakarta
24 April 2016 23:16 WIB
Ilustrasi. Walikota Bekasi Temui Ahok. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan), Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11/15). Dalam pertemuan tersebut membahas evaluasi kerja sama pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi yang diantaranya persoalan peningkatan kerja sama baru penambahan rute operasioanal truk sampah dan dana kemitraan. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik rencana perluasan trayek transportasi massal Transjakarta hingga ke wilayahnya.
"Dampaknya bisa memudahkan mobilitas warga Bekasi menuju Jakarta dan sekitarnya," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, wacana tersebut telah diketahuinya melalui media massa dan percakapan pribadinya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Namun pembicaraan kami belum sampai pada teknis implementasinya di lapangan seperti apa," katanya.
Rahmat menekankan perlunya perundingan terlebih dulu antarpihak terkait mengingat hal tersebut sampai saat ini belum dilakukan.
"Sebab, selama ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi," katanya.
Rahmat mengaku siap mendukung program perluasan trayek Transjakarta itu selama proses persiapannya digarap secara matang.
"Kita siap dukung, asalkan proses administrasi, proses persiapannya dilalui. Sebab ini kan menyangkut hajat dari dua warga daerah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan resmi rute baru bus Transjakarta yang akan masuk ke Bekasi.
"Harusnya sesuai prosedur jangan asal lewat tanpa pemberitahuan," katanya.
Hingga saat ini pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta soal adanya perjalanan bus Transjakarta hingga Bekasi.
"Dampaknya bisa memudahkan mobilitas warga Bekasi menuju Jakarta dan sekitarnya," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, wacana tersebut telah diketahuinya melalui media massa dan percakapan pribadinya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Namun pembicaraan kami belum sampai pada teknis implementasinya di lapangan seperti apa," katanya.
Rahmat menekankan perlunya perundingan terlebih dulu antarpihak terkait mengingat hal tersebut sampai saat ini belum dilakukan.
"Sebab, selama ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi," katanya.
Rahmat mengaku siap mendukung program perluasan trayek Transjakarta itu selama proses persiapannya digarap secara matang.
"Kita siap dukung, asalkan proses administrasi, proses persiapannya dilalui. Sebab ini kan menyangkut hajat dari dua warga daerah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan resmi rute baru bus Transjakarta yang akan masuk ke Bekasi.
"Harusnya sesuai prosedur jangan asal lewat tanpa pemberitahuan," katanya.
Hingga saat ini pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta soal adanya perjalanan bus Transjakarta hingga Bekasi.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: