Makassar (ANTARA News) - Pasangan legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti dan Alan Budikusuma dijadwalkan hadir sekaligus membuka langsung kejuaraan badminton Daihatsu-Astec Open di GOR Mattoanging Makassar, 27-30 April 2016.

Ketua Panitia Kejuaraan Atman Amir di Makassar, Minggu, mengatakan kedua mantan pemain bulu tangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional itu direncanakan tiba pada 26 April 2016.

"Baik Susi atau Alan direncanakan hadir sehari sebelum pelaksanaan. Kami tentunya berharap kehadiran mereka akan membuat gengsi dan kualitas kejuaraan semakin ketat," jelasnya.

Ia menjelaskan, kehadiran kedua legenda ini bukan hanya sebagai mantan pemain andalan Indonesia. Namun juga dikarenakan keduanya memang membawa brand Astec yang menjadi penyelenggara dalam kejuaraan tersebut.

Untuk kejuaraan ini, kata dia, akan mempertandingakn lima kategori antara lain tunggal/ganda pemula putra dan putri, tunggal/ganda remaja putra dan putri, tunggal/ganda taruna putra dna putri dan tunggal/ganda dewasa putra dan putri.

Selanjutnya yang lebih istimewa dan unik yakni juga dibuka kategori ganda veteran putra. Khusus kategori ini memang jarang dilaksanakan karena mungkin sifatnya memang bukan untuk prestasi.

"Dengan adanya kategori veteran ganda putra ini diharapkan semakin memberikan motivasi bagi para pebulutangkis senior untuk semakin rutin berlatih," ujarnya.

Adapun total usia ganda atau berpasangan yakni 90 tahun. Artinya jika satu pemain berusia 40 tahun, menurut dia, maka diharapkan bisa mencari usia maksimal 50 tahun untuk memenuhi aturan yang telah ditetapkan.

Untuk kejuaraan ini, menurut dia, rencananya akan dipantau langsung perusahaan Daihatsu yang berdomisili di Jepang.

Menurut dia, untuk total hadiahnya akan memperebutkan sebanyak Rp84 juta.Kejuaraan ini juga tidak hanya dilaksanakan di Kota Makassar namun juga dibeberapakota besar yakni Medan, Surabaya, Solo, Semarang, Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah grand final.

Sementara untuk pememang setiap wilayah di Indonesia akan kembali dipertemukan dibabak grand final Jakarta pada Desember 2016.

Adapun pememang atau juara di babak grand final akan diberangkatkan ke Jepang.

"Namun apakah para juara atau duta Indonesia ini akan diturunkan dalam sebuah kejuaraan di Negeri Sakura ataukah hanya perjalanan pariwisata berkeliling melihat pembuatan mobil perusahaan itu, dirinya masih akan menunggu konfirmasi selanjutnya di grand final Jakarta," katanya.