Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Syarief Hasan, dalam Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP) di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu, menegaskan bahwa sistem demokrasi merupakan alat untuk memenuhi kesejahteraan rakyat.

"Demokrasi hanya menjadi alat untuk mendapatkan kesejahteraan, Pak SBY memberikan contoh kepentingan rakyat menjadi prioritas," katanya.

Syarief hadir dalam acara itu mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhalangan hadir.

Untuk memenuhi kesejahteraan rakyat melalui demokrasi, mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Menkop UKM) itu mengemukakan, partainya merumuskan bahwa kebijakan harus pro-pertumbuhan dengan keadilan, pro-pekerjaan, pro-orang miskin, serta pro-lingkungan.

"Selama 10 tahun kepemimpiman Pak SBY sebagai Presiden, angka kemiskinan bisa diturunkan hingga di bawah 10 persen, menurunkan pengangguran hingga 5,8 persen, dan pendapatan per kapita naik menjadi 4.000 dolar AS dari 1.200 dolar AS pada tahun 2004," ujarnya.

Ketika pendapatan per kapita naik, menurut Syarief, maka hal itu merupakan hakikat kemakmuran dan terlihat peran pemerintah.

Ia berpendapat bahwa kemakmuran itu juga dicapai dengan adanya anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN pada tahun 2009.

"Untuk membangun bangsa ini bukan hanya infrastruktur, melainkan semua hal. Dengan demikian, APBN betul-betul diarahkan untuk semua sektor," katanya.

Syarief mengatakan bahwa selama 10 tahun kepemimpinan SBY, demokrasi di Indonesia berjalan secara transparan, yaitu parpol diberikan kebebasan untuk menjalankan fungsi dan kewajibannya.

Selain itu, menurut dia, selama 10 tahun itu tidak ada intervensi dari pemerintah terhadap parpol dan semua demokrasi dilakukan secara transparan.

"Keberhasilan melakukan pemilu dan respons kami menanggapi kekalahan pada Pemilu 2014 adalah Pak SBY langsung memberikan selamat kepada pemenang," ujarnya.

Sikap itu, menurut dia, merupakan implementasi dari demokrasi di Indonesia.

Konferensi Internasional Partai Politik Asia (the International Conference of Asian Political Parties/ICAPP) adalah forum antar-parpol di kawasan Asia dan Pasifik yang didirikan di Manila, Filipina, pada September 2000.