London (ANTARA News) - Mantan pejabat tinggi organisasi sepak bola dunia (FIFA) Eugenio Figueredo asal Uruguay yang selama ini mendekam di penjara, pada Kamis dikabulkan permohonannya oleh pengadilan di Uruguay menjadi tahanan rumah.

Eugenio Figueredo tahun lalu ditangkap bersama enam petinggi FIFA di Zurich, Swiss, pada Mei tahun lalu dengan tuduhan korupsi dalam persepakbolaan internasional.

Penangkapan itu dipimpin pihak Amerika Serikat yang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Dia diekstradisi ke Uruguay pada 25 Desember 2015 dan sejak itu berada di tahanan.

Hakim yang sama sebelumnya memerintahkan Figueredo masuk dalam tahanan selama penyelidikan masih berlangsung.

Mantan presiden konfederasi sepak bola Amerika Selatan sudah mengakui tuduhan-tuduhan suap dan pencucian uang.

Figueredo yang telah berusia 84 tahun itu kini mengalami gangguan kesehatan. Ia baru saja keluar dari rumah sakit setelah menjalani bedah.

Figueredo yang mantan wakil presiden FIFA juga diincar kejaksaan Amerika Serikat. Ia diduga menerima suap atas hak-hak komersial turnamen-turnaman.