Pemkot Tomohon sosialisasikan "e-government"
22 April 2016 01:32 WIB
Ilustrasi. Penerapan E-Government. Petugas menjelaskan situs Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi & Komunikasi Provinsi Papua yang telah menggunakan sistem 'cloud computing' yang dipamerkan saat seminar "Mempercepat Implementasi MP3EI Melalui Perluasan Penerapan E-Government" di Jakarta, Rabu (25/7/12). (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Tomohon (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara melakukan sosialisasi kebijakan strategis pembangunan "e-government" menuju terciptanya pemerintahan baik dan bersih serta mempercepat tercapainya otonomi daerah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
"Teknologi informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan mutlak dalam rangka mendukung pertukaran data dan informasi serta penyaluran berita secara cepat, tepat dan akurat," kata Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkot Tomohon Ronny Lumowa di Tomohon, Kamis.
Dia menyebutkan menuju "good governance" sedikitnya mempunyai delapan karakteristik utama dalam memimpin pemerintahan yaitu berpartisipasi, transparan, efektif dan efisiensi, cepat tanggap, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, wajar, menjangkau semua lapisan serta ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, kata mantan staf ahli wali kota ini.
"Penerapan "e-government" dapat dijadikan sebagai salah satu model gaya kepemimpinan dalam mengambil keputusan terkait pendidikan, kebijakan dan investasi, karena menjadi sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat, serta optimalisasi pelayanan publik," katanya.
Dia mengharapkan, terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih akan mengoptimalisasi pelayanan publik.
Kepala Bagian Administrasi Data Elektronik Sekratriat Daerah Kota Tomohon Meity Rau mengatakan sosialisasi kebijakan strategi pembangunan "e- government" untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia aparatur Pemerintah Kota Tomohon.
"Nantinya mereka (aparatur sipil negara) memiliki pemahaman luas terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu menerapkannya dalam membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi," katanya.
"Teknologi informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan mutlak dalam rangka mendukung pertukaran data dan informasi serta penyaluran berita secara cepat, tepat dan akurat," kata Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkot Tomohon Ronny Lumowa di Tomohon, Kamis.
Dia menyebutkan menuju "good governance" sedikitnya mempunyai delapan karakteristik utama dalam memimpin pemerintahan yaitu berpartisipasi, transparan, efektif dan efisiensi, cepat tanggap, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, wajar, menjangkau semua lapisan serta ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, kata mantan staf ahli wali kota ini.
"Penerapan "e-government" dapat dijadikan sebagai salah satu model gaya kepemimpinan dalam mengambil keputusan terkait pendidikan, kebijakan dan investasi, karena menjadi sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat, serta optimalisasi pelayanan publik," katanya.
Dia mengharapkan, terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih akan mengoptimalisasi pelayanan publik.
Kepala Bagian Administrasi Data Elektronik Sekratriat Daerah Kota Tomohon Meity Rau mengatakan sosialisasi kebijakan strategi pembangunan "e- government" untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia aparatur Pemerintah Kota Tomohon.
"Nantinya mereka (aparatur sipil negara) memiliki pemahaman luas terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu menerapkannya dalam membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi," katanya.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: