Warga pedalaman Lebak peringati "Hari Kartini"
21 April 2016 22:11 WIB
Siswa SD berpawai menggunakan pakaian adat di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4/2016). Pawai menggunakan pakaian adat tersebut dimaksudkan untuk meriahkan Hari Kartini. . (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/foc/16)
Lebak (ANTARA News) - Warga pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperingati "Hari Kartini" yang jatuh 21 April 2016 dengan menggelar aneka kegiatan untuk mendorong emansipasi kaum wanita di daerah itu.
"Kami setiap tahun memperingati "Hari Kartini" dengan meriah menggelar berbagai kegiatan yang diperlombakan oleh masyarakat," kata Kepala Desa Parahiangan, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Aat Suhangsih di Lebak, Kamis.
Masyarakat di wilayahnya menyambut peringatan "Hari Kartini" digelar berbagai kegiatan antara lain perlombaan pakaian kebaya mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Perlombaan memasak nasi tumpeng juga kerajinan bambu yang dilakukan kaum perempuan.
Peserta perlombaan itu diramaikan ratusan peserta dengan tampil di atas panggung yang disediakan panitia.
Mereka menampilkan pakaian kebaya dengan berbagai motif dan warna sehingga benar-benar mewarnai kebangkitan kaum perempuan desa.
Apalagi, desanya itu berdekatan dengan kawasan masyarakat adat Baduy.
"Kami memperingati "Hari Kartini" itu untuk memotivasi kaum perempuan di kampung agar mereka bisa maju dan sejajar dengan kaum laki-laki," katanya.
Menurut dia, dirinya sebagai kepala desa dari kaum perempuan merupakan bukti kuat terinspirasi dari perjuangan Kartini yang diperingati setiap tahun.
Perempuan di Tanah Air harus bangkit sebagaimana sosok Ibu Kartini yang berjuang untuk kemajuan bangsa.
Perjuangan Kartini itu maka banyak kaum perempuan mampu memangku jabatan seperti kepala daerah, presiden, dokter, politisi, pengacara, pilot, sopir, guru dan lainnya.
"Kami memberikan apresiasi terhadap sosok Kartini sebagai kaum wanita yang ingin maju berbagai bidang," katanya.
Sementara itu, ratusan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, memperingati "Hari Kartini" dengan perlombaan jalan kaki juga pakaian Kebaya.
Masyarakat memperingati "Hari Kartini" memadati alun-alun kecamatan untuk mengenang perjuangan Ibu Kartini guna kemajuan kaum perempuan.
"Kami menyelenggarakan "Hari Kartini" keinginan masyarakat khususnya kaum perempuan agar kaum perempuan di sini tidak termarjinal dengan kemiskinan dan kebodohan," kata Camat Cimarga Kabupaten Lebak Ade Sutiana.
"Kami setiap tahun memperingati "Hari Kartini" dengan meriah menggelar berbagai kegiatan yang diperlombakan oleh masyarakat," kata Kepala Desa Parahiangan, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Aat Suhangsih di Lebak, Kamis.
Masyarakat di wilayahnya menyambut peringatan "Hari Kartini" digelar berbagai kegiatan antara lain perlombaan pakaian kebaya mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Perlombaan memasak nasi tumpeng juga kerajinan bambu yang dilakukan kaum perempuan.
Peserta perlombaan itu diramaikan ratusan peserta dengan tampil di atas panggung yang disediakan panitia.
Mereka menampilkan pakaian kebaya dengan berbagai motif dan warna sehingga benar-benar mewarnai kebangkitan kaum perempuan desa.
Apalagi, desanya itu berdekatan dengan kawasan masyarakat adat Baduy.
"Kami memperingati "Hari Kartini" itu untuk memotivasi kaum perempuan di kampung agar mereka bisa maju dan sejajar dengan kaum laki-laki," katanya.
Menurut dia, dirinya sebagai kepala desa dari kaum perempuan merupakan bukti kuat terinspirasi dari perjuangan Kartini yang diperingati setiap tahun.
Perempuan di Tanah Air harus bangkit sebagaimana sosok Ibu Kartini yang berjuang untuk kemajuan bangsa.
Perjuangan Kartini itu maka banyak kaum perempuan mampu memangku jabatan seperti kepala daerah, presiden, dokter, politisi, pengacara, pilot, sopir, guru dan lainnya.
"Kami memberikan apresiasi terhadap sosok Kartini sebagai kaum wanita yang ingin maju berbagai bidang," katanya.
Sementara itu, ratusan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, memperingati "Hari Kartini" dengan perlombaan jalan kaki juga pakaian Kebaya.
Masyarakat memperingati "Hari Kartini" memadati alun-alun kecamatan untuk mengenang perjuangan Ibu Kartini guna kemajuan kaum perempuan.
"Kami menyelenggarakan "Hari Kartini" keinginan masyarakat khususnya kaum perempuan agar kaum perempuan di sini tidak termarjinal dengan kemiskinan dan kebodohan," kata Camat Cimarga Kabupaten Lebak Ade Sutiana.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: