Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengirimkan enam atlet mengikuti Festival Olahraga Ekstrem Internasional World Series (FISE) 2016 di Prancis pada 2-9 Mei 2016.

Kepala Bidang Olahraga Petualangan, Tantangan dan Wisata Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora Bambang Hermansyah di Jakarta, Kamis, menuturkan keenam atlet olahraga tersebut adalah Botay, Teja dan Bondik untuk BMX, Mario Palandeng dan Sanggoe untuk skateboard, dan Ferdy Damara untuk inline skate.

"Mereka yang kami kirim ini pemain terbaik di Indonesia," kata dia.

Proses pemilihan para atlet itu, tutur dia, berdasarkan prestasi saat mengikuti kompetisi besar di dalam negeri, seperti IOXC.

Para atlet itu akan mengikuti kelas amatir karena baru pertama kali mengikuti festival internasional sebesar itu, meski sebelumnya pernah mengikuti ajang internasional di Malaysia.

Kemenpora bekerja sama dengan Asosiasi BMX Indonesia memfasilitasi keenam atlet itu mengikuti ajang FISE untuk mendorong olahraga ekstrem lebih berprestasi dan dikenal masyarakat.

Olahraga urban itu, ujarnya, memerlukan dukungan agar memiliki wadah untuk mengarah ke pencapaian prestasi.

Selain mengirim atlet untuk FISE 2016, Kemenpora juga akan menggelar Indonesia Open Ekstrem Sport Championship pada Oktober 2016 di Serang untuk mendukung olahraga ekstrem.

"Terbesar se-Asia. Sebelumnya 14 negara dunia yang ikut, ada Australia, negara-negara Eropa, AS dan negara-negara Asia," kata Bambang.

FISE World Series merupakan festival olahraga di dunia yang memperlihatkan berbagai pertandingan olahraga ekstrem, di antaranya skateboard, BMX, sepeda gunung serta inline skate.

Festival tahunan ini tidak hanya menyajikan pertandingan olahraga, tetapi juga menjadi tujuan wisata.