Makassar (ANTARA News) - Pelatih Kepala Bali United Pusam Indra Syafri menyatakan segera menentukan nasib pemain asing yang diseleksi untuk bergabung atau tidak dalam tim menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Pelatih Indra Syafri di Makassar, Selasa, sekaligus berterima kasih kepada manajemen PSM Makassar yang mengundang timnya sehingga bisa memanfaatkan laga atau turnamen segitiga ini untuk melihat potensi para pemain asing seleksi.

"Saya sudah punya kesimpulannya. Soal bagaimana kesimpulannya, tentu tidak bisa menjelaskan ke media karena saya sendiri belum menyampaikannya ke pemain yang bersangkutan. Takutnya mereka justru minta tiket pulang dari sini," jelasnya dengan sedikit bercanda.

Ia menjelaskan, para pemain asing yang tengah seleksi itu kemungkinan tidak lagi akan di coba di pertandingan atau uji tanding menghadapi Persepam Madura pada 24 April 2016. Sebab dirinya mengaku sudah mengetahui dan punya kesimpulan tentang kualitas pemain asing yang tengah mengikuti seleksi.

Bali United Pusam sendiri memiliki tiga pemain seleksi diantaranya Samuel Mitchinson asal Australia serta Silvio Escobar yang sebelumnya sempat memperkuat PSM di turnamen sebelumnya.

"Udah (tidak dicoba lagi saat lawan Persepam), kita sudah punya kesimpulan dengan potensi para pemain yang bersangkutan,"ujarnya.

Setelah menyelesaikan laga di turnamen segitiga PSM, pihaknya masih mengagendakan dua kali uji coba sebelum tampil di Indonesia Soccer Championhsip (ISC) yang mulai digelar 29 April 2016.

Dua agenda uji coba yang segera dilaksanakan setelah tampil di Turnamen Segitiga PSM Makassar itu masing-masing menghadapi Persepam Madura (24 April) serta tim Bali United U-21.

"Kami tentunya berharap pelaksanaan uji coba ini semakin memaksimalkan persiapan tim sebelum berlaga di ISC 2016. Untuk uji coba menghadapi Persepam Madura sendiri memang kita laksanakan di kadang mereka," katanya.

Ia menjelaskan, dengan dua kali pertandingan lagi diharapkan kelemahan atau kesalahan-kesalahan yang masih terjadi bisa diminimalkan. Pihaknya juga tentunya akan kembali melakukan evaluasi khususnya terkait kekalahan dua kali yang dialami timnya di turnamen segitiga di Makassar.

Pada pertandingan pertama menghadapi PSM Makassar, tim Bali United harus mengakui keunggulan tim Juku Eja dengan skor 0-2. Sementara pada pertandingan kedua menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, kembali mengalami kekalahan dengan skor 1-2.