Makassar (ANTARA News)- Kapten PSM Makassar Syamsul Chaeruddin terancam tidak bisa memperkuat tim Juku Eja saat kontra Persipura Jayapura dalam lanjutan Turnamen Segitiga di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 19 April 2016 karena cedera.

Fisioterapi tim PSM, Immanuel Maulang di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa pemain asal Kabupaten Gowa itu memang hingga kini masih dibekap cedera strain gastrocnemius pada betis kanannya.

"Kami tentu upayakan agar proses penyembuhannya lebih cepat. Namun kami belum bisa memastikan apakah Syamsul bisa dimainkan atau tidak. Intinya kita saat ini masih terus melakukan terapi atas cedera yang dialaminya," kata dia.

Syamsul Chaeruddin sebelumnya mengalami cedera saat memperkuat tim menghadapi Bali United. Bahkan karena cedera itupun membuat pelatih menariknya keluar dan digantikan oleh Rasyid Bakri.

Fisioterapis yang akrab dipanggil Noel ini menjelaskan, cedera yang dialami Syamsul itu biasanya terjadi akibat gerakan yang berlebihan kepada otot.

Kondisi itu yang membuat terjadi peregangan atau strain. Namun begitu, menurut dia cedera Syamsul tidak terlalu parah sehingga ia memastikan bisa pulih sebelum laga perdana PSM dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 29 April 2016.

"Namun khusus utuk laga menghadapi Persipura memang belum ada kepastian. Kita akan melihat sejauh mana perkembangannya saat jelang pertandingan," ujarnya.

Pelatih Kepala PSM Makassar, Luciano Leandro menyatakan tidak khawatir jika pada akhirnya Syamsul diputuskan tidak bisa tampil pada laga melawan Persipura tersebut.

Pelatih asal Brasil itu mengaku memiliki banyak stok untuk posisi gelandang yang bisa diturunkan mengisi posisi yang ditinggalkan Syamsul. Ia juga mengaku kualitas gelandang yang ada cukup menjanjikan.

Mengenai siapa yang berpeluang besar mengisi posisi Syamsul jika batal berlaga, ia menyebut nama Rasyid Bakri. Mantan pemain timnas itu memang belakangan menunjukkan perkembangan yang cukup menjanjikan.

Pemain mungil itu dinilai punya keberanian menahan bola dan bisa membaca situasi. Ini tentu menjadi modal untuk bisa menurunkannnya sejak awal pertandingan.

"Kita punya banyak stok pemain gelandang. Namun kita tentunya berharap agar Syamsul bisa tetap bermain untuk meningkatkan kemampuan tim," ujarnya.