Unimed kirim hasil pemindaian jawanan UN ke Kemendikbud
18 April 2016 22:36 WIB
Listrik Padam Saat UN Berbasis Komputer Layar Komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK) menyala kembali setelah sebelumnya terjadi pemadaman listrik di Sekolah Menengah Atas Katolik Giovanni Kupang, NTT, Senin (4/4/16). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww/16)
Medan (ANTARA News) - Universitas Negeri Medan telah mengirimkan seluruh hasil pemindaian naskah lembaran jawaban ujian nasional SMA sederajat tahun 2016 ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Diperkirakan hampir mencapai puluhan ribu lembar naskah jawaban ujian nasional (LJUN) SMA yang selesai dipindai itu dikirimkan ke Jakarta," kata Humas Unimed Muhammad Surif di Medan, Senin.
Naskah LJUN SMA yang dikirimkan itu, menurut dia, berasal dari 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Ia menjelaskan, ke-16 daerah itu, yakni Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli yang merupakan daerah terisolir atau terpencil di Sumatra Utara.
Kemudian, Kabupaten Asahan, Batubara, Deli Serdang, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Kota Medan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tanjung Balai, dan Kota Tebing Tinggi.
Pengerjaan pemindaian LJUN SMA tersebut, telah rampung 100 persen, dan seterusnya dikirimkan ke Panitia UN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sebab, batas waktu pemindaian dokumen milik negara itu juga telah habis dan sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
"Ya, mudah-mudahan pemindaian yang dilaksanakan Unimed berjalan sukses, dan selesai dengan tepat waktu, serta tidak ada mengalami kendala," ucapnya.
Surif menambahkan, pengiriman secepatnya naskah LJUN SMA tersebut ke Kemendikbud untuk dilakukan lagi pemeriksaan dan penilaian dalam menentukan kelulusan peserta UN.
"Pengumuman hasil UN SMA itu akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2016," kata juru bicara Unimed itu.
Peserta UN SMA di Sumut tercatat sebanyak 102.039 siswa dan SMK diikuti sekitar 80.388 orang.
Peserta UN berbasis kertas tingkat SMA kelompok IPA diikuti 55.202 siswa dan 3.572 siswa peserta daring, IPS 41.498 orang menggunakan naskah soal dan 1.637 siswa daring serta bahasa 129 menggunakan kertas soal.
Sedangkan, peserta tingkat SMK, diikuti sebanyak 80.388 orang, yakni secara manual 66.088 siswa dan sistem daring 14.300 siswa dan untuk peserta Madrasah Aliyah (MA) diikuti 21.516 peserta.
Peserta UN tingkat SMA LB diikuti 30 orang dan tingkat SMTK diikuti 182 siswa serta UN pendidikan kesetaraan (UNPK) C diikuti 2.639 siswa.
"Diperkirakan hampir mencapai puluhan ribu lembar naskah jawaban ujian nasional (LJUN) SMA yang selesai dipindai itu dikirimkan ke Jakarta," kata Humas Unimed Muhammad Surif di Medan, Senin.
Naskah LJUN SMA yang dikirimkan itu, menurut dia, berasal dari 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Ia menjelaskan, ke-16 daerah itu, yakni Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli yang merupakan daerah terisolir atau terpencil di Sumatra Utara.
Kemudian, Kabupaten Asahan, Batubara, Deli Serdang, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Kota Medan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tanjung Balai, dan Kota Tebing Tinggi.
Pengerjaan pemindaian LJUN SMA tersebut, telah rampung 100 persen, dan seterusnya dikirimkan ke Panitia UN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sebab, batas waktu pemindaian dokumen milik negara itu juga telah habis dan sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
"Ya, mudah-mudahan pemindaian yang dilaksanakan Unimed berjalan sukses, dan selesai dengan tepat waktu, serta tidak ada mengalami kendala," ucapnya.
Surif menambahkan, pengiriman secepatnya naskah LJUN SMA tersebut ke Kemendikbud untuk dilakukan lagi pemeriksaan dan penilaian dalam menentukan kelulusan peserta UN.
"Pengumuman hasil UN SMA itu akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2016," kata juru bicara Unimed itu.
Peserta UN SMA di Sumut tercatat sebanyak 102.039 siswa dan SMK diikuti sekitar 80.388 orang.
Peserta UN berbasis kertas tingkat SMA kelompok IPA diikuti 55.202 siswa dan 3.572 siswa peserta daring, IPS 41.498 orang menggunakan naskah soal dan 1.637 siswa daring serta bahasa 129 menggunakan kertas soal.
Sedangkan, peserta tingkat SMK, diikuti sebanyak 80.388 orang, yakni secara manual 66.088 siswa dan sistem daring 14.300 siswa dan untuk peserta Madrasah Aliyah (MA) diikuti 21.516 peserta.
Peserta UN tingkat SMA LB diikuti 30 orang dan tingkat SMTK diikuti 182 siswa serta UN pendidikan kesetaraan (UNPK) C diikuti 2.639 siswa.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: