PGN: perluasan pipa di Batam selesai Mei
18 April 2016 12:53 WIB
Ilustrasi - Petugas berada di antara instalasi pipa gas di Stasiun Offtake Perusahaan Gas Negara (PGN) Kalisogo (4/4/2014). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) akan menyelesaikan proyek perluasan jaringan pipa gas bumi di kawasan bisnis Nagoya, Batam, Kepulauan Riau pada Mei 2016.
Direktur PGN Dilo Seno Widagdo di Jakarta, Senin, mengatakan, pipa distribusi sepanjang 18,3 km itu akan memasok gas bumi ke pelanggan seperti pusat belanja, rumah makan, hotel, hingga industri.
"Proyek di Nagoya sudah mencapai lebih dari 90 persen dan diperkirakan Mei tahun ini rampung," ujarnya.
Menurut dia, selain Nagoya, PGN juga tengah menyelesaikan proyek jaringan gas bumi kota atau "city gas" sebanyak 4.000 sambungan rumah tangga di Kawasan Batu Aji, Batam yang merupakan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.
"Untuk jargas (jaringan gas) 4.000 sambungan, targetnya tahun ini juga selesai," imbuhnya.
Dilo menambahkan, saat ini pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 123 km.
"Dengan selesainya proyek pembangunan pipa distribusi Nagoya ini, jumlah pipa distribusi gas bumi di Batam menjadi 141,3 km," ujarnya.
Di Batam, PGN memasok gas bumi ke 672 pelanggan dengan rincian 39 industri besar, 36 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 597 rumah tangga.
Sementara, secara nasional, PGN memasok gas bumi ke 107.690 rumah tangga, 1.857 pelanggan dari usaha kecil, mal, restoran hingga hotel, serta 1.529 pelanggan dari industri skala besar dan pembangkit listrik.
PGN adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan mulai rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik, dan transportasi.
Saat ini, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 km atau setara 76 persen pipa gas bumi hilir nasional.
"PGN agresif membangun infrastruktur nasional untuk pemanfaatan gas yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat," tutur Dilo.
Direktur PGN Dilo Seno Widagdo di Jakarta, Senin, mengatakan, pipa distribusi sepanjang 18,3 km itu akan memasok gas bumi ke pelanggan seperti pusat belanja, rumah makan, hotel, hingga industri.
"Proyek di Nagoya sudah mencapai lebih dari 90 persen dan diperkirakan Mei tahun ini rampung," ujarnya.
Menurut dia, selain Nagoya, PGN juga tengah menyelesaikan proyek jaringan gas bumi kota atau "city gas" sebanyak 4.000 sambungan rumah tangga di Kawasan Batu Aji, Batam yang merupakan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.
"Untuk jargas (jaringan gas) 4.000 sambungan, targetnya tahun ini juga selesai," imbuhnya.
Dilo menambahkan, saat ini pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 123 km.
"Dengan selesainya proyek pembangunan pipa distribusi Nagoya ini, jumlah pipa distribusi gas bumi di Batam menjadi 141,3 km," ujarnya.
Di Batam, PGN memasok gas bumi ke 672 pelanggan dengan rincian 39 industri besar, 36 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 597 rumah tangga.
Sementara, secara nasional, PGN memasok gas bumi ke 107.690 rumah tangga, 1.857 pelanggan dari usaha kecil, mal, restoran hingga hotel, serta 1.529 pelanggan dari industri skala besar dan pembangkit listrik.
PGN adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan mulai rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik, dan transportasi.
Saat ini, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 km atau setara 76 persen pipa gas bumi hilir nasional.
"PGN agresif membangun infrastruktur nasional untuk pemanfaatan gas yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat," tutur Dilo.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: