London (ANTARA News) - Busana rancangan lima perancang busana kelas atas Indonesia, Peggy Hartanto, Major Minor, Sean and Sheila, Toton dan ByVelvet ditampilkan di Fenwick Department Store London, di daerah New Bonds Street yang dikenal dengan daerah pertokoan barang bermerek di Inggris.

Departemen store kelas atas di Inggris itu menampilkan Indonesia Fashion Foward bertemakan Eastern Fashion comes to the West, demikian keterangan Department store yang didirikan tahun 1882 oleh John James Fenwick di Newcastle upon Tyne, yang diterima Antara London, Minggu.

Selama dua minggu mulai dari tanggal 18 sampai 2 Mei mendatang busana rancangan disainer Indonesia itu ditampilkan di departemen store milik keluarga Fenwick yang saat ini hanya memiliki 11 cabang yang tersebar di beberapa kota diantaranya satu di Colchester.

Disebutkan, program tersebut merupakan kerjasama British Council dengan Jakarta Fashion Week, Centre for Fashion Enterprise London dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertujuan untuk membina kemitraan kreatif antara Inggris dan Indonesia.

Kemitraan tersebut ditingkatkan dengan University of the Arts London, dimana siswa bekerja dengan tim visual untuk merancang dan membuat jendela kustom yang akan ditampilkan.

Menurut Departemen Store Fenwich, mereka menemukan para desainer yang berani dan dinamis khususnya di Jakarta Fashion Pop - Up dan ke lima perancang Indonesia tersebut didampingi tim dari British Council Indonesia.

Bangunan gedung Departemen store Fenwich yang unik berada di daerah New Bonds Street tidak jauh dari KBRI London di daerah Mayfair, City of Westminster, dimana terdapat butik-butik terkemuka di dunia sebut saja Louis Vuitton, Bulgari, Cartier, Chanel, Piaget, Dior, Hermes, Fendi, Ralph Lauren, juga terdapat Gallery dan balai lelang terkemuka di dunia Christie.

Fenwick , masih sepenuhnya dimiliki oleh pendirinya, saat ini mengoperasikan toko di berbagai kota Inggris termasuk Canterbury, Colchester, York dan Windsor.