Pertamina luncurkan DexLite, Mitsubishi takkan ubah mesin
16 April 2016 19:08 WIB
Petugas bersiap mengisi BBM non subsidi terbaru Pertamina Dexlite pada mobil di SPBU, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2016). Pertamina resmi meluncurkan BBM jenis Dexlite dengan harga Rp6.750 per liter untuk kendaraan bermesin diesel dan melakukan uji coba pemasaran BBM tersebut di 33 SPBU di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Baru-baru ini, Pertamina, meluncurkan varian bahan bakar minyak baru untuk mesin diesel, DexLite, yang secara harga dan kualitas berada di antara solar biasa dengan Pertamina Dex.
Pihak distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, menyatakan mereka tidak akan melakukan perubahan jenis mesin untuk kendaraan penumpang yang mereka pasarkan di Indonesia hanya demi merespon kebijakan tersebut.
"Saat ini kendaraan penumpang kami yang masih ada pakai mesin nondiesel itu Mirgae, Outlander Sport dan Delica. Segmentasinya terbatas juga sehingga saya rasa kami tidak ada rencana mengubah mesin hanya demi menyeseuaikan kehadiran DexLite," kata Kepala Departemen Humas MMC KTB, Intan Vidiasari, di sela-sela gelaran Indonesia International Motor Show 2016, JI Expo Kemayoran, Jakarta, 7-17 April.
Di sisi lain, mobil bermesin diesel justru menjadi tulang punggung sektor kendaraan penumpang Mitsubishi yakni All New Pajero Sport, sehingga kehadiran DexLite justru disambut positif oleh pabrikan Jepang itu.
Sementara itu, untuk mobil Small MPV yang bakal diproduksi Mitsubishi di Indonesia mulai April 2017 juga disebutkan Intan masih akan menggunakan mesin berbahan bakar bensin.
"Intinya tidak ada arahan dari prinsipal untuk mengikuti perkembangan bahan bakar di Indonesia, dalam arti keputusan produk disesuaikan itu, tetapi kalau dalam ukuran memperhatikan perkembangan permintaan tentu harus ditempuh," kata Intan.
Dexlite, yang dibanderol seharga Rp6.750 per liter, diposisikan berada di antara Pertamina Dex dan Solar biasa, yang masing-masig dijual seharga Rp8.600 per liter dan Rp5.150 per liter.
Berdasarkan kandungannya, DexLite memiliki kandungan cetane minimal 51 dan sulfur maksimal 1.200 part per million (PPM).
Pihak distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, menyatakan mereka tidak akan melakukan perubahan jenis mesin untuk kendaraan penumpang yang mereka pasarkan di Indonesia hanya demi merespon kebijakan tersebut.
"Saat ini kendaraan penumpang kami yang masih ada pakai mesin nondiesel itu Mirgae, Outlander Sport dan Delica. Segmentasinya terbatas juga sehingga saya rasa kami tidak ada rencana mengubah mesin hanya demi menyeseuaikan kehadiran DexLite," kata Kepala Departemen Humas MMC KTB, Intan Vidiasari, di sela-sela gelaran Indonesia International Motor Show 2016, JI Expo Kemayoran, Jakarta, 7-17 April.
Di sisi lain, mobil bermesin diesel justru menjadi tulang punggung sektor kendaraan penumpang Mitsubishi yakni All New Pajero Sport, sehingga kehadiran DexLite justru disambut positif oleh pabrikan Jepang itu.
Sementara itu, untuk mobil Small MPV yang bakal diproduksi Mitsubishi di Indonesia mulai April 2017 juga disebutkan Intan masih akan menggunakan mesin berbahan bakar bensin.
"Intinya tidak ada arahan dari prinsipal untuk mengikuti perkembangan bahan bakar di Indonesia, dalam arti keputusan produk disesuaikan itu, tetapi kalau dalam ukuran memperhatikan perkembangan permintaan tentu harus ditempuh," kata Intan.
Dexlite, yang dibanderol seharga Rp6.750 per liter, diposisikan berada di antara Pertamina Dex dan Solar biasa, yang masing-masig dijual seharga Rp8.600 per liter dan Rp5.150 per liter.
Berdasarkan kandungannya, DexLite memiliki kandungan cetane minimal 51 dan sulfur maksimal 1.200 part per million (PPM).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: