Cilacap (ANTARA News) - Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman kembali masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, setelah dibon pinjam oleh Mabes Polri sejak tanggal 8 April 2015.

Kendaraan Barracuda Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang membawa Freddy tiba di Dermaga Wijayapura pukul 10.30 WIB dengan pengawalan personel Brimob dan Kepolisian Resor Cilacap.

Barracuda itu kemudian naik ke Kapal Pengayoman IV yang akan menyeberangkannya ke Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan. Kapal Pengayoman IV berangkat menuju Pulau Nusakambangan pada pukul 10.35 WIB.

Saat dihubungi dari Cilacap, Kepala Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Hendra Eka Putra, mengatakan bahwa Freddy akan menempati sel isolasi di Lapas Pasir Putih yang sebelumnya ditempati terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir.

"Tadi Ustaz Abu Bakar Ba'asyir sudah dipindahkan, naik pesawat. Gantinya, Freddy Budiman, dia akan menempati ruangan yang sebelumnya ditempati Ustaz Ba'asyir," katanya.

Sebelumnya, pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir dipindahkan dari Lapas Pasir Putih ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Selain Ba'asyir, seorang terpidana kasus terorisme lain, Muhammad Natsiruddin alias Cecep alias Tegar yang selama ini membantu mengurus kebutuhan sehari-hari Ba'asyir, juga dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.

Ba'asyir dan Natsir dibawa dari Nusakambangan menggunakan kendaraan Barracuda menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap dan selanjutnya diterbangkan ke Pondok Cabe menggunakan pesawat Cassa milik Kepolisian yang sebelumnya membawa Freddy dari Lapas Gunung Sindur.

Freddy dibawa menuju Lapas Pasir Putih dengan menggunakan mobil Barracuda yang sebelumnya membawa Ba'asyir.