Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat, naik 26 poin menjadi Rp13.154 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan penguatan kembali harga minyak mentah dunia telah mendorong mata uang berbasis komoditas, termasuk rupiah, menguat terhadap dolar AS.

Harga minyak mentah dunia jenis WTI pagi ini naik 0,36 persen menjadi 41,65 dolar AS per barel sementara Brent crude berada di level 43,96 dolar AS per barel, naik 0,27 persen.

"Kembali menguatnya rupiah diharapkan tidak dijadikan celah para pelaku pasar guna mencari untung sehingga laju rupiah stabil di area positif," katanya.

Ia menambahkan rilis data produk domestik bruto kuartal I 2016 Tiongkok juga diharapkan membawa sentimen baik yang dapat membantu menjaga pergerakan rupiah.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rencana Bank Indonesia mengumumkan penguatan operasi moneter menggunakan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) atau Over Night (O/N) juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah selanjutnya.

"Pengumuman Bank Indonesia sore nanti ditunggu pelaku pasar untuk menentukan arah rupiah selanjutnya," katanya.