Sorong (ANTARA News) - Perpanjangan landasan bandara Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dari 2.060 meter menjadi 2.500 meter ditargetkan tuntas Oktober 2016, kata Kepala Bandara Paryono.
Paryono di Sorong, Jumat mengatakan, pekerjaan perpanjangan landasan tersebut sedang berlangsung berupa pematangan ketahanan lahan landasan sepanjang 500 meter.
Dia mengatakan, dipastikan Oktober nanti sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat berbadan besar seperti Boeing seri 800 dan 900.
Fasilitas penunjang pendaratan pada cuaca buruk dan malam hari telah berfungsi sehingga pesawat sudah dapat mendarat pada malam hari atau pada saat cuaca buruk.
Terminal baru bandara DEO Kota Sorong, kata dia, sudah tuntas dan sudah dioperasikan sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo.
"Bangunan terminal lama sudah dibongkar dan lahan bangunan lama itu sedang dibangun tempat parkir kendaraan pengunjung," ujarnya.
Ia menambahkan, apabila perpanjangan landasan bandara DEO Kota Sorong sudah tuntas 2.500 meter dan pesawat berbadan besar mendarat maka dipastikan harga tiket turun dan dapat di jangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Perpanjangan Bandara Sorong tuntas Oktober 2016
15 April 2016 07:19 WIB
Suasana di terminal baru Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, Sabtu (20/2/16). ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/pd/16)
Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: