Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan angkat bicara soal berbagai kasus penyelewengan yang melingkupi sejumlah penyelenggara negara. Menurut dia, penyelewenangan ini terjadi karena mereka tidak mengetahui tugasnya.

"Ada anggota DPR yang tertangkap KPK. Ada bupati yang terjerat narkoba. Bupati Subang tertangkap KPK. Ini karena disorientasi tidak mengetahui tugasnya. Kalau ingin cari proyek jangan jadi anggota dewan, jangan jadi bupati. Tapi, jadilah pengusaha. Sudah ada tempatnya," ujar dia saat memberi ceramah Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lombok Barat, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Rabu.

Selain itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyinggung inti UUD NRI Tahun 1945, yang menyebut kedaulatan ada di tangan rakyat.

"Kita sudah memilih demokrasi. Rakyatlah yang berdaulat. Rakyat memilih presiden, gubernur, bupati dan walikota.

Ketika seorang presiden, gubernur, bupati atau walikota sudah terpilih maka rakyat telah menyerahkan kedaulatannya kepada pemimpin," tutur dia.

Sementara itu, mereka yang mengemban tugas dari rakyat, seharusnya melayani rakyat dan negara agar dapat lebih maju.

"Karena yang berdaulat rakyat, maka tugas mereka yang mendapatkan daulat dari rakyat adalah melayani rakyat dan melayani negara agar negara lebih baik, maju, dan sejahtera sehingga tercapai sila kelima Pancasila," kata Zulkifli.

Selain Zulkifli, turut hadir dalam acara itu Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj dan Bupati Lombok Barat Fauzan, anggota DPR Syafruddin dan Ali Taher, serta ratusan ulama dan tuan guru.