Beijing (ANTARA News) - Ketua Parlemen Pemerintah Kota Shanghai, Tiongkok, Wu Zhiming dijadwalkan bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), pada Rabu, guna menjajaki kerja sama sebagai kota kembar.

"Mudah-mudahan kerja sama tersebut dapat segera diwujudkan," kata Konsul Penerangan Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Faraiditto Suharyono kepada Antara di Beijing, Rabu.

Sehari sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X bersama Ketua Parlemen Shanghai Wu Zhiming menyepakati kerja sama persahabatan kedua wilayah itu meliputi bidang budaya, pendidikan, teknologi dan investasi.

Kesepakatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Sri Sultan HB X dan Wu Zhiming didampingi Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Kenssy D. Ekaningsih di Gedung Willis Kepatihan Yogyakarta.

Fadi menambahkan, selain nota kesepahaman tentang kerja sama kota kembar, Shanghai dan Yogyakarta juga sepakat untuk membangun pusat kerja sama kedua pihak, baik di Shanghai maupun di Yogyakarta.

"Hal serupa juga akan dijajaki antara Shanghai dan DKI Jakarta, sebagai kota kembar untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan, kedua pihak," ungkapnya menekankan.

Fadi mengatakan, banyak hal positif yang dapat dihasilkan melalui kerja sama dan persahabatan yang dijalin baik untuk Jakarta maupun, Shanghai.

Semisal, Pemerintah DKI Jakarta dapat mempelajari bagaimana Shanghai menata diri termasuk membangun dan mengelola transportasi umum.

Sebagai informasi, Shanghai sebagai pusat ekonomi di Tiongkok membutuhkan waktu hingga 100 tahun untuk menata kotanya. Pengintegrasian transportasi kota di Shanghai juga dipusatkan di Hongqiqo Comperhensive Transportation Hub.

Di sana, transportasi umum seperti kereta cepat atau China Railway High-speed (CRH), Mass Rapid Transit (MRT), kereta reguler, bus umum, taksi hingga bandara menjadi terpusat dan saling terhubung. Kawasan pengintegrasian ini selesai dibangun pada 2009.

Selain menemui Ahok, Wu Zhiming juga dijadwalkan melakukan kunjungan balasan kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan.