Jenewa (ANTARA News) - Sebanyak 21 orang tewas akibat demam kuning di Republik Demokratik Kongo, demikian keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa.

Beberapa dari korban wabah itu pertama kali terinfeksi demam kuning di negara tetangga Angola.

Wabah yang sama telah menewaskan 225 orang dan menginfeksi sekitar 1.600 orang di Angola.

WHO menyatakan, risiko penyebaran semakin tinggi di Kongo mengingat besarnya jumlah orang yang secara rutin menyebarangi perbatasan Kongo dan Angola, demikian laporan Reuters.

(UU.G005)