Temanggung (ANTARA News) - Ribuan warga di lereng Gunung Sumbing mengikuti Gerebek Nusantara Kirab Merah Putih dan Haul Ki Ageng Jogopati di Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu.

Gerebek diawali upacara bendera dengan inspektur Danramil Tembarak Kapten Hermanto dengan komandan upacara Pelda Suroso di lapangan Desa Menggoro, dilanjutkan kirab sejauh dua kilometer menuju ke Desa Tawangsari.

Beberapa gunungan yang terbuat dari makanan tradisional dan hasil bumi diarak. Gunungan ini dibagikan pada warga usai didoakan oleh tokoh agama.

Namun, besarnya antusias warga mengikuti kegiatan tersebut menjadikan mereka saling berebut gunungan tersebut.

Danramil Tembarak Kapten Hermanto berharap kegiatan gerebek meningkatkan sinergi yang harmonis antara TNI, Polri dengan masyarakat.

"Gerebek untuk mewujudkan dan menyepakati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah menjadi harga mati," katanya.

Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi mengatakan tradisi gerebek telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, sebagai ungkapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain punya makna religi, katanya ritual gerebek juga menjadi kegiatan pariwisata, sehingga harus dikembangkan dan semakin menarik.

"Pemkab mendorong ritual tradisi menjadi kegiatan pariwisata, namun jangan sampai hilang makna dan pesan religi serta sosial kemasyarakatannya," katanya.