Tokyo (ANTARA News) - Pemain bulu tangkis Jepang Kento Momota terancam tidak bisa tampil pada Olimpiade 2016 di Rio de Janerio Agustus mendatang, setelah mengakui bahwa ia datang ke sebuah tempat judi liar, demikian dilaporkan media setempat, Kamis.

Pemain putra nomor empat dunia itu bersama Kenichi Tago (peringkat 64 dunia) dan rekan-rekannya di tim Nippon Telegraph dan Telephone East Corp mengatakan bahwa mereka bermain judi di sebuah kasino di Tokyo yang telah ditutup setelah dirazia polisi, kata Kyodo News.

Momota menjadi pemain Jepang pertama yang menjuarai final BWF Super Series Masters Desember lalu, dan medali pertama bagi negaranya pada kejuaran dunia bulu tangkis di Jakarta Agustus tahun lalu, ketika ia meraih perunggu.

Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya mengatakan bahwa kemungkinan akan sulit bagi pemain berusia 21 tahun untuk bisa tampil di Olimpiade Rio 2016 5-12 Agustus mendatang, jika tuduhan terhadapnya dalam kasus judi tersebut terbukti.

(Uu.T004)