Islamabad (ANTARA News) - Tim penyelamat Pakistan, Rabu, masih mencari 23 korban yang tertimbun longsor di pegunungan wilayah utara, sementara jumlah korban tewas akibat hujan luar biasa deras meningkat menjadi 92 orang.
Sebagian besar korban tewas dan kerusakan akibat banjir bandang dan longsor berada di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, tempat 65 orang tewas, dan 929 rumah rusak atau hancur, kata pejabat pemerintah Abdul Latif kepada Reuters.
Di bagian puncak Bukit Kohistan, sekitar 200 km utara ibu kota, Islamabad, 23 orang hilang terkubur lumpur sedalam 40 meter, kata Latif.
Dua mayat dan lima korban cedera berhasil ditemukan dari longsoran, katanya.
Hujan paling deras terjadi pada akhir pekan dan prakiraan pada Rabu menyebutkan cuaca kering di kawasan paling parah dilanda bencana, kata Departemen Meteorologi. Jalan yang tertutup longsor akan membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya.
"Setelah akses jalan bersih, tim kami bisa melihat dari rumah ke rumah dan memetakan kerusakan," kata Latif.
Sebanyak 12 orang tewas di Kashmir wilayah Pakistan, dan 15 orang tewas di kawasan utara jauh Gilgit-Baltistan.
(S022/T008)
Korban tewas longsor Pakistan 92 orang, 23 masih hilang
7 April 2016 05:15 WIB
Para pria mengumpulkan barang-barang dari toko darurat mereka yang rusak akibat banjir setelah hujan lebat di pinggiran Peshawar, Pakistan, Minggu (3/4/2016). (REUTERS/Fayaz Aziz )
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: