Persis menang tipis lawan Persiharjo 1-0
6 April 2016 19:06 WIB
ilustrasi Pesepak bola Persis Solo Johan Yoga (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persibangga Purbalingga Riski Setiawan (kanan) pada pertandingan Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/15). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Solo (ANTARA Newntara) - Persis tampil belum maksimal meski menang tipis melawan Persiharjo Unsa Asmi dengan skor 1-0 dalam pertandingan uji coba persiapan Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B 2016 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Rabu petang.
Persis yang diasuh pelatih mantan bek Timnas PSSI 2004 Agung Setyobudi tersebut pada babak pertama menurunkan delapan pemain baru melawan Persiharjo untuk melihat kemampuannya sebelum bergabung tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu.
Persis pada babak pertama menurunkan pemain baru untuk seleksi antara lain Arifin Genuni mantan Persiram Raja Ampat, Tri Rahmad Priadi (mantan Perssu Sumenep), Dedeyan (mantan PSGC Ciamis), Fernando Pongajow (mantan PPSM Magelang), dan Achmad Bachtiar (mantan Persekap Pasuruan), Risman Maidullah (mantan wing beck PPSM Magelang), Edi Siregar (mantan Persisko Jambi), dan penyerang Andri Gepeng asal Solo.
Pelatih Agung Setyobudi hanya menurunkan empat pemain lokal seperti kiper Iksan, gelandang Bayu Yoga, dan gelandang Windu, gelandang Rosyit. Laga uji coba untuk seleksi pemain baru memang mereka dibiarkan bermain bebas menghadapi Persiharjo.
Persis pada babak pertama terlihat masih sering kehilangan bola saat mendekati pertahanan lawan, sehingga serangan selalu bdapat digagalkan pemain barisan belakang Persiharjo.
Persis kemudian memasukan dua pemain gelandangnya, Dedi Cahyono Putra, Agung Wowot, dan menarik Edi Seregar, Tri Rahmad, untuk meningkatkan serangan ke daerah lawan.
Persis baru mampu membuat gol menit 38 melalui sundulan kepala oleh pemain striker Andri Gepeng, setelah memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan oleh Agung Wowot, sehingga kedudukan menjadi 1-0. Persis yang unggul satu gol itu, bertahan hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua banyak menurunkan pemain intinya seperti Bayu Andra, kiper Afid Bayu, Sabani, Andrid Wibowo, Bayu NUgroho, Akbar Riansyah, Qoirun Sandy, dan striker Yanuar. Tim tuan rumah berhasil menguasai lapangan.
Bahkan, sejumlah peluang tercipta melalui Bayu Andra, Andrid, Dedi, dan Yanuar, tetapi mereka tidak membuahkan gol untuk menambah kemenangan untuk Persis.
Sebaliknya, Persiharjo yang mengandalkan serangan balik cepat juga sering dapat digagalkan oleh barisan belakang Persis yang dikoordinir oleh Sabani. Kedudukan 1-0 untuk Persis ini, bertahan hingga babak kedua usai.
Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan timnya pada babak pertama memang membiarkan mereka bermain untuk melihat kemampuan baik secara individu maupun tim.
"Kami melihat babak pertama mayoritas pemain baru belum bsia bermain maksimal, dan beberapa pemain sering terlambat turun ke bawah untuk menghentikan seranagn balik lawan," katanya.
Menurut Agung, pada ajang seleksi memang fokus pemain belakang untuk memperkuat pertahanan Persis yang masih membutuhkan banyak pemain, sedangkan untuk pemain depan cukup satu orang tambahan.
Menurut dia, timnya pada babak kedua banyak menurunkan pemain lokal, dan mereka sudah padu, hanya sayang masih terlalu terburu-buru untuk mencetak gol sehingga peluang hilang begitu saja.
"Kami masih mempertahanan pemain seleksi ini, karena masih akan dilihat lagi saat timnya melawan Semen Padang, pada Minggu (10/4)," katanya.
Mantan pemain depan Persis, Ainudin Delfira yang sempat bergabung dengan klub lain, berniat ingin bergabung kembali dengan Persis Solo. Dia terlihat dibangku cadangan memberikan suport temannya.
"Saya siap ingin berbagung kembali dengan Persis," kata Ainudin usai pertandingan.
Persis yang diasuh pelatih mantan bek Timnas PSSI 2004 Agung Setyobudi tersebut pada babak pertama menurunkan delapan pemain baru melawan Persiharjo untuk melihat kemampuannya sebelum bergabung tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu.
Persis pada babak pertama menurunkan pemain baru untuk seleksi antara lain Arifin Genuni mantan Persiram Raja Ampat, Tri Rahmad Priadi (mantan Perssu Sumenep), Dedeyan (mantan PSGC Ciamis), Fernando Pongajow (mantan PPSM Magelang), dan Achmad Bachtiar (mantan Persekap Pasuruan), Risman Maidullah (mantan wing beck PPSM Magelang), Edi Siregar (mantan Persisko Jambi), dan penyerang Andri Gepeng asal Solo.
Pelatih Agung Setyobudi hanya menurunkan empat pemain lokal seperti kiper Iksan, gelandang Bayu Yoga, dan gelandang Windu, gelandang Rosyit. Laga uji coba untuk seleksi pemain baru memang mereka dibiarkan bermain bebas menghadapi Persiharjo.
Persis pada babak pertama terlihat masih sering kehilangan bola saat mendekati pertahanan lawan, sehingga serangan selalu bdapat digagalkan pemain barisan belakang Persiharjo.
Persis kemudian memasukan dua pemain gelandangnya, Dedi Cahyono Putra, Agung Wowot, dan menarik Edi Seregar, Tri Rahmad, untuk meningkatkan serangan ke daerah lawan.
Persis baru mampu membuat gol menit 38 melalui sundulan kepala oleh pemain striker Andri Gepeng, setelah memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan oleh Agung Wowot, sehingga kedudukan menjadi 1-0. Persis yang unggul satu gol itu, bertahan hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua banyak menurunkan pemain intinya seperti Bayu Andra, kiper Afid Bayu, Sabani, Andrid Wibowo, Bayu NUgroho, Akbar Riansyah, Qoirun Sandy, dan striker Yanuar. Tim tuan rumah berhasil menguasai lapangan.
Bahkan, sejumlah peluang tercipta melalui Bayu Andra, Andrid, Dedi, dan Yanuar, tetapi mereka tidak membuahkan gol untuk menambah kemenangan untuk Persis.
Sebaliknya, Persiharjo yang mengandalkan serangan balik cepat juga sering dapat digagalkan oleh barisan belakang Persis yang dikoordinir oleh Sabani. Kedudukan 1-0 untuk Persis ini, bertahan hingga babak kedua usai.
Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan timnya pada babak pertama memang membiarkan mereka bermain untuk melihat kemampuan baik secara individu maupun tim.
"Kami melihat babak pertama mayoritas pemain baru belum bsia bermain maksimal, dan beberapa pemain sering terlambat turun ke bawah untuk menghentikan seranagn balik lawan," katanya.
Menurut Agung, pada ajang seleksi memang fokus pemain belakang untuk memperkuat pertahanan Persis yang masih membutuhkan banyak pemain, sedangkan untuk pemain depan cukup satu orang tambahan.
Menurut dia, timnya pada babak kedua banyak menurunkan pemain lokal, dan mereka sudah padu, hanya sayang masih terlalu terburu-buru untuk mencetak gol sehingga peluang hilang begitu saja.
"Kami masih mempertahanan pemain seleksi ini, karena masih akan dilihat lagi saat timnya melawan Semen Padang, pada Minggu (10/4)," katanya.
Mantan pemain depan Persis, Ainudin Delfira yang sempat bergabung dengan klub lain, berniat ingin bergabung kembali dengan Persis Solo. Dia terlihat dibangku cadangan memberikan suport temannya.
"Saya siap ingin berbagung kembali dengan Persis," kata Ainudin usai pertandingan.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: