Surabaya (ANTARA News) - "Surabaya Great Expo (SGE) 2016" pada 18-22 Mei 2016 akan dilihat masyarakat global, karena ajang itu digelar berdekatan dengan Prepcom III UN Habitat yang dihadiri sekitar 3.000-an tamu dari 193 negara pada akhir Juli 2016.

"Surabaya Great Expo tahun ini akan lebih spesial, sebab acara yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 itu juga akan dilihat oleh panitia yang menyelenggarakan Prepcom III UN Habitat," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa.

Dalam acara gathering "Surabaya Great Expo (SGE) 2016" di Balai Kota Surabaya, ia menjelaskan hal itu memungkinkan, karena nantinya sebelum Prepcom III UN Habitat dimulai, panitia dari PBB akan berkantor di Surabaya. "Jadi akan ikut melihat acara ini," katanya.

Hadir dalam gathering SGE tersebut perwakilan Konsulat Jenderal Jepang dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya, perwakilan BUMN, beberapa peserta SGE 2016 dari berbagai provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, para pengrajin batik dan juga pelaku usaha kecil menengah dan industri kreatif.

Tri Rismaharini mengatakan hajatan SGE yang ketujuh tahun ini akan lebih spesial dibandingkan dengan ajang SGE sebelumnya. "Ini karena agenda SGE 2016 yang berdekatan dengan hajatan internasional Prepcom III for UN Habitat pada akhir Juli 2016 itu," katanya.

Ia mengatakan sekitar 3.000-an tamu dari 193 negara yang hadir di Surabaya untuk menjadi bagian dari kegiatan Prepcom III for UN Habitat itu akan fokus membahas isu-isu lingkungan dan permukiman, sehingga SGE 2016 berpeluang akan dilihat oleh lebih banyak pasang mata. Tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga masyarakat global.

Wali kota yang bergelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam bidang manajemen pembangunan kota ini mengapresiasi beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dalam SGE 2016.

Selain bisa mempererat kerja sama antarkota, ajang SGE 2016 juga menjadi kesempatan besar untuk mengenalkan potensi yang ada di masing-masing kota/kabupaten. Wali kota juga menyebut, Pemkot Surabaya akan berpartisipasi dalam kegiatan serupa yang akan digelar di beberapa kabupaten/kota.

"Ini bukan sekadar pameran tetapi lebih kepada menangkap peluang untuk mengenalkan potensi kota. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa membangkitkan perekonomian kita," katanya.