Asri Akbar hengkang dari Sriwijaya FC
5 April 2016 18:25 WIB
Dokumentasi--Sriwijaya FC Juara Tiga Piala Bhayangkara. Pesepak bola Bali United Ganjar Mukti Muhardiyana (kiri) melepaskan tendangan ke arah gawang Sriwijaya FC pada laga perebutan juara ketiga Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4). Sriwijaya FC keluar sebagai juara ketiga Piala Bhayangkara setelah mengalahkan Bali United dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Palembang (ANTARA News) - Gelandang Sriwijaya FC Asri Akbar memutuskan untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak tahun 2013 dengan tidak memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada 13 April mendatang.
Asri yang dihubungi dari Palembang, Selasa, mengatakan, keputusan itu dilatari keinginan untuk berkumpul dengan keluarga di Kalimantan.
"Saya ingin dekat dengan keluarga. Rencananya akan cari tim yang ada di Kalimantan saja," kata dia.
Selain ingin dekat dengan anak dan istri, Asri tak membantah bahwa keputusannya ini karena ingin mendapatkan suasana baru setelah hampir tiga tahun memperkuat "Laskar Wong Kito".
Terkait keinginan ini, menurut Asri sudah disampaikan dengan manajemen klub.
"Manajemen sama sekali tidak masalah karena ini murni keinginan pribadi saya, tidak ada desakan pihak lain," kata pemain kelahiran Gowa 29 Januari 1984 itu.
Sementara itu, manajemen Sriwijaya FC akan merombak tim setelah finis pada urutan ketiga Piala Bhayangkara 2016.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza mengatakan sejauh ini manajemen klub sudah memutuskan tidak lagi memakai pelatih Benny Dollo.
"Untuk pemain juga akan dievaluasi karena pada kompetisi Indonesia Soccer Championship menargetkan juara," kata Dodi.
Asri yang dihubungi dari Palembang, Selasa, mengatakan, keputusan itu dilatari keinginan untuk berkumpul dengan keluarga di Kalimantan.
"Saya ingin dekat dengan keluarga. Rencananya akan cari tim yang ada di Kalimantan saja," kata dia.
Selain ingin dekat dengan anak dan istri, Asri tak membantah bahwa keputusannya ini karena ingin mendapatkan suasana baru setelah hampir tiga tahun memperkuat "Laskar Wong Kito".
Terkait keinginan ini, menurut Asri sudah disampaikan dengan manajemen klub.
"Manajemen sama sekali tidak masalah karena ini murni keinginan pribadi saya, tidak ada desakan pihak lain," kata pemain kelahiran Gowa 29 Januari 1984 itu.
Sementara itu, manajemen Sriwijaya FC akan merombak tim setelah finis pada urutan ketiga Piala Bhayangkara 2016.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza mengatakan sejauh ini manajemen klub sudah memutuskan tidak lagi memakai pelatih Benny Dollo.
"Untuk pemain juga akan dievaluasi karena pada kompetisi Indonesia Soccer Championship menargetkan juara," kata Dodi.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: