Teluk Wondama (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju Bandara Margono di Teluk Wondama di Kabupaten Wasior, Papua Barat, dipindahkan ke lokasi yang lebih luas.

"Tadi disampaikan (Menhub) diperpanjang enggak bisa, berarti dipindah, carikan tempat disiapkan anggarannya," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Pelabuhan Wasior di Teluk Wondama, Kabupaten Wasior, Papua Barat, Selasa siang.

Ia mengatakan bandara sejatinya dibangun dimulai dengan runway atau landasan pacu yang panjang.

Bandara yang ada di Teluk Wondama masih memiliki runway yang pendek sehingga belum bisa didarati pesawat berbadan besar.

"Ini tugas Pak Menhub, tugas Pak Gubernur dan Pak Bupati menyiapkan lahan," katanya.

Presiden langsung menargetkan bandara tersebut bisa segera dipindah dan dibangun mulai tahun depan.

"Tahun depan airport dibangun biar pesawat gede bisa turun. Masa hanya pendek," katanya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengusulkan agar lokasi bandara di Kabupaten Teluk Wondama dipindahkan.

"Panjang runway hanya 600 meter tidak bisa diperpanjang lagi karena wilayah padat jadi kalau Pemerintah Kabupaten punya tanah akan kami coba bangun sehingga konektivitas meningkat," katanya.

Ia mengatakan saat ini bandara itu hanya baru bisa didarati pesawat single engine dengan kapasitas 6-10 orang, dan terbang selama 30 menit.

Sementara harga tiket berkisar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta perorang, sedangkan jika menggunakan kapal hanya perlu Rp200.000 per tiket.