Penghapusan "3 in 1", Medan Merdeka-Thamrin ramai lancar
5 April 2016 08:58 WIB
Seorang joki "3 in 1" bersama seorang anak menawarkan jasa tumpangan kepada pengguna kendaraan roda empat yang melintas di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (28/3). Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus program jalur "three in one/3 in 1". Kebijakan tersebut tengah dikaji seiring dengan banyaknya jasa sebagai joki dengan membawa anak, dan terungkapnya kasus eksploitasi anak. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari pertama uji coba penghapusan pemberlakuan pembatasan kendaraan wajib minimal berpenumpang tiga orang (3 in 1), terpantau ramai lancar.
Dari pantauan Antara di sekitar Bundaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa pagi, umumnya mobil pribadi dan taksi hanya ditumpangi satu orang.
Tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta serta Satpol PP bersiaga di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, dan Medan Merdeka Selatan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba penghapusan kebijakan "3 in 1" selama tujuh hari pada 5-8 April dan 11-13 April di lima ruas jalan yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Aturan "3 in 1" yang semula ditujukan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota dinilai tidak efektif dan justru memunculkan dampak sosial seperti joki dewasa dan anak-anak.
Dari pantauan Antara di sekitar Bundaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa pagi, umumnya mobil pribadi dan taksi hanya ditumpangi satu orang.
Tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta serta Satpol PP bersiaga di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, dan Medan Merdeka Selatan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba penghapusan kebijakan "3 in 1" selama tujuh hari pada 5-8 April dan 11-13 April di lima ruas jalan yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Aturan "3 in 1" yang semula ditujukan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota dinilai tidak efektif dan justru memunculkan dampak sosial seperti joki dewasa dan anak-anak.
Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: