London (ANTARA News) - Harapan Tottenham Hotspur merebut gelar juara liga mendapat ganjalan Sabtu pekan lalu saat gagal membawa pulang tiga poin dari markas Liverpool, namun manajer Mauricio Pochettino merasa nyaman timnya yang banyak diisi pemain muda akan terus berkembang pada musim-musim yang akan datang.

Hotspur, penempat peringkat kedua klasemen dengan enam pertandingan tersisa musim ini, memerlukan gol penyama kedudukan dari Harry Kane untuk memetik hasil imbang di Anfield, sebaliknya Leicester City memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi tujuh poin setelah menang 1-0 dari Southampton sehari kemudian.

Gagal merebut tiga poin dapat kembali menghantui Spurs, yang terakhir kali juara liga pada 1961, namun Pochettino menepis kefrustrasian semacam itu dengan menegaskan timnya akan semakin baik musim depan.

"Ini bukan hanya soal musim ini. Ketika Anda membandingkan Tottenham dengan tim-tim besar, orang dapat melihat bahwa pendekatan kami untuk jangka panjang. Kami memiliki skuad termuda di Liga Utama Inggris untuk bertarung memperebutkan gelar," kata pelatih asal Argentina ini.

Pochettino mengaku tidak sabar menunggu periode stabil di White Hart Lane dan akan terus memperbaiki timnya pada musim panas sambil mempertahankan keutuhan tim inti.

"Ide kami adalah mempertahankan grup utama sampai beberapa tahun ke depan dan berusaha serta membangun dan menambah pemain-pemain yang bisa membantu kami," kata Pochettino seperti dikutip Reuters.

(H-RF/D011)