Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional untuk SMA sederajat pada hari pertama berjalan aman.

"Hari ini sih so far bagus, so far aman," kata Anies usai meresmikan diorama edukasi kebencanaan di gedung BNPB, Jakarta, Senin.

Anies mengatakan pelaksanaan ujian hanya ada sedikit permasalahan yang bisa diselesaikan secara cepat, selebihnya ujian berjalan sebagaimana seharusnya.

Mendikbud sendiri meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Hang Tuah 1 dan SMAN 8 Surabaya.

Ia menekankan peserta UNBK meningkat drastis pada 2016 dibandingkan tahun lalu. Penyelenggaraan UNBK meningkat hampir 900 persen atau total sekitar 4.402 sekolah tahun ini dibanding tahun lalu sekitar 500 sekolah.

"Kami tidak mengejar pada pergantian sistem UNBK, namun peningkatan mutu pendidikan. Ke depannya kendala dari infrastruktur, komunikasi, listrik dan transportasi akan menjadi evaluasi dari Kemendikbud, terutama terkait sistem yang masih log out (keluar) sendiri, tetapi hingga saat ini pelaksanaan UN masih lancar," kata Anies di Surabaya.

Pelaksanaan UN hari pertama di sejumlah daerah juga berlangsung lancar dengan dikunjungi oleh sejumlah kepala daerah masing-masing atau pejabat terkait di kementerian dan dinas pendidikan.

Selain mengunjungi sekolah negeri dan swasta, Mendikbud juga mengunjungi peserta UN kelas inklusi di SMAN 8 Surabaya.

"Saya mencoba mengapresiasi siswa inklusi dalam pelaksanaan UN dengan menggunakan soal braile pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi di hari pertama," kata Anies.