Ini rute pengalihan seiring dampak penghapusan 3-in-1
4 April 2016 18:10 WIB
ilustrasi - Sejumlah kendaraan bermotor melaju di Jalan M.H. Thamrin yang menjadi kawasan 3 in 1 di Jakarta, Jumat (1/4). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyiapkan rute pengalihan arus lalu lintas terkait uji coba penghapusan kebijakan 3-in-1 yang akan dilaksanakan pada Selasa (5/4).
"Besok mulai uji coba penghapusan 3-in-1. Sebagai antisipasi apabila kepadatan kendaraan semakin bertambah, kami sudah menyiapkan rute pengalihan arus," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Rencananya, uji coba itu akan dilakukan selama satu pekan ke depan.
Dishubtrans DKI pun telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pelaksanaan uji coba tersebut.
"Ada sebanyak 154 petugas dari Dishubtrans DKI Jakarta yang kami siagakan selama berlangsungnya masa uji coba penghapusan 3-in-1. Selain itu, ada pula personel dari Polda," ujar Andri.
Dia menuturkan pengalihan rute yang telah disiapkan itu yakni jika kendaraan belum masuk kawasan 3-in-1 dari arah timur ke barat, yaitu Jalan Gatoto Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Mas Masyur-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan Gatot Subroto-Jalan S Parman/Slipi dan seterusnya.
Selanjutnya, dari arah barat ke timur atau selatan yakni Jalan Gatot Subroto-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kapten Tendean dan seterusnya.
Sementara itu, jika kendaraan sudah terlanjur masuk kawasan dari arah selatan ke utara, yakni dimulai dari Jalan Pintu Gelora 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-Barat/Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit, dan seterusnya.
Kemudian, arah Jalan Sudirman menuju Bendungan Hilir, pengalihan rute dimulai dari Jalan Bendungan Hilir-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH Mas Masyur-Jalan Cideng Barat/Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit dan seterusnya.
Lalu kendaraan dari arah utara ke Selatan yaitu dari Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais-Jalan Prapatan-Jalam Abdul Rahman Hakim (Tugu Tani)-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Teuku Umar-JAlan Samratulangi-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto/Jalan Tendean dan seterusnya.
Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Setiabudi Utara (landmark) akan diarahkan menuju Jalan Galunggung-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto/ Jalan Tendean dan seterusnya.
"Besok mulai uji coba penghapusan 3-in-1. Sebagai antisipasi apabila kepadatan kendaraan semakin bertambah, kami sudah menyiapkan rute pengalihan arus," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Rencananya, uji coba itu akan dilakukan selama satu pekan ke depan.
Dishubtrans DKI pun telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pelaksanaan uji coba tersebut.
"Ada sebanyak 154 petugas dari Dishubtrans DKI Jakarta yang kami siagakan selama berlangsungnya masa uji coba penghapusan 3-in-1. Selain itu, ada pula personel dari Polda," ujar Andri.
Dia menuturkan pengalihan rute yang telah disiapkan itu yakni jika kendaraan belum masuk kawasan 3-in-1 dari arah timur ke barat, yaitu Jalan Gatoto Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Mas Masyur-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan Gatot Subroto-Jalan S Parman/Slipi dan seterusnya.
Selanjutnya, dari arah barat ke timur atau selatan yakni Jalan Gatot Subroto-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kapten Tendean dan seterusnya.
Sementara itu, jika kendaraan sudah terlanjur masuk kawasan dari arah selatan ke utara, yakni dimulai dari Jalan Pintu Gelora 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-Barat/Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit, dan seterusnya.
Kemudian, arah Jalan Sudirman menuju Bendungan Hilir, pengalihan rute dimulai dari Jalan Bendungan Hilir-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH Mas Masyur-Jalan Cideng Barat/Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit dan seterusnya.
Lalu kendaraan dari arah utara ke Selatan yaitu dari Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais-Jalan Prapatan-Jalam Abdul Rahman Hakim (Tugu Tani)-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Teuku Umar-JAlan Samratulangi-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto/Jalan Tendean dan seterusnya.
Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Setiabudi Utara (landmark) akan diarahkan menuju Jalan Galunggung-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto/ Jalan Tendean dan seterusnya.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: