Arema vs Persib 0-0 babak pertama
3 April 2016 21:37 WIB
Pesepak bola Arema Cronus Cristian Gonzales (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Purwaka Yudi Pratomo (kanan) dalam laga final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.)
Jakarta (ANTARA News) - Arema Cronus sementara imbang tanpa gol pada babak pertama melawan Persib Bandung dalam laga final Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu malam, meski kedua tim sama-sama bermain agresif.
Pertandingan final ideal antara Arema Cronus melawan Persib Bandung langsung menyuguhkan permainan cepat sejak pertandingan dimulai. Bahkan, Cristian Gonzales langsung mengancam gawang I Made Wirawan. Beruntung tendangan kaki kiri pemain klub Singo Edan itu melesat diatas mistar gawang Maung Bandung.
Ternyata, ancaman dari Cristian Gonzales ini menjadi cambuk bagi anak asuh Dejan Antonic untuk berbalik melakukan serangan. Bahkan, Persib menguasai jalannya pertandingan sedangkan Arema yang justru terlihat demam panggung dan banyak melakukan kesalahan.
Meski menekan, Persib justru kehilangan sang motor serangan yaitu Atep yang harus ditarik keluar dan digantikan Tantan. Keluarnya pemain yang bisa disebut sang pengeran ini memang sedikit berdampak pada tekanan. Namun, seiring berjalannya waktu justru Tantan nyaris membuka kebuntunan. Hanya saja, tendangannya mampu dibaca oleh Kurnia Meiga.
Empat menit berselang, Persib juga mendapatkan mencetak gol setelah antisipasi pemain Arema, Gancev tidak sempurna. Hanya saja, bola cantik tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh striker impor Maung Bandung, Juan Carlos Belencoso.
Arema sebenarnya juga beberapa kali mendapatkan peluang. Selain melalui Johan Alfarizie, Singo Edan juga mendapatkan peluang dari Dendi Santoso maupun Esteban Viscara. Hanya saja upaya untuk menciptakan oleh anak asuh Milomir Sislija itu belum membuahkan hasil.
Mendapatkan dukungan penuh dari suporter masing-masing, kedua klub terus berusaha memecah kebutuhan. Bahkan permainan cenderung keras sehingga membuat wasit Nusur Fadillah mengeluarkan kartu kuning pada Alfarizie dan Viscara dari Arema dan Tony Sucipto dan Belencoso dari Persib.
Lima menit menjelang babak pertama usai, Singo Edan terlihat mulai mendominasi jalannya pertandingan. Serangan demi serangan terus dilakukan hingga kepertahanan lawan. Hanya saja, barisan pertahankan Persib Bandung yang dimotori Yanto Basna bermain solid sehingga mampu meredam lawan.
Pada satu menit tambahan waktu giliran Persib yang menekan yang salah satunya lewat Samsul Arif. Hanya saja, upaya yang dilakukan tim kebanggaan masyarakat Bandung belum membuahkan hasil hingga babak pertama usai.
Pertandingan final ideal antara Arema Cronus melawan Persib Bandung langsung menyuguhkan permainan cepat sejak pertandingan dimulai. Bahkan, Cristian Gonzales langsung mengancam gawang I Made Wirawan. Beruntung tendangan kaki kiri pemain klub Singo Edan itu melesat diatas mistar gawang Maung Bandung.
Ternyata, ancaman dari Cristian Gonzales ini menjadi cambuk bagi anak asuh Dejan Antonic untuk berbalik melakukan serangan. Bahkan, Persib menguasai jalannya pertandingan sedangkan Arema yang justru terlihat demam panggung dan banyak melakukan kesalahan.
Meski menekan, Persib justru kehilangan sang motor serangan yaitu Atep yang harus ditarik keluar dan digantikan Tantan. Keluarnya pemain yang bisa disebut sang pengeran ini memang sedikit berdampak pada tekanan. Namun, seiring berjalannya waktu justru Tantan nyaris membuka kebuntunan. Hanya saja, tendangannya mampu dibaca oleh Kurnia Meiga.
Empat menit berselang, Persib juga mendapatkan mencetak gol setelah antisipasi pemain Arema, Gancev tidak sempurna. Hanya saja, bola cantik tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh striker impor Maung Bandung, Juan Carlos Belencoso.
Arema sebenarnya juga beberapa kali mendapatkan peluang. Selain melalui Johan Alfarizie, Singo Edan juga mendapatkan peluang dari Dendi Santoso maupun Esteban Viscara. Hanya saja upaya untuk menciptakan oleh anak asuh Milomir Sislija itu belum membuahkan hasil.
Mendapatkan dukungan penuh dari suporter masing-masing, kedua klub terus berusaha memecah kebutuhan. Bahkan permainan cenderung keras sehingga membuat wasit Nusur Fadillah mengeluarkan kartu kuning pada Alfarizie dan Viscara dari Arema dan Tony Sucipto dan Belencoso dari Persib.
Lima menit menjelang babak pertama usai, Singo Edan terlihat mulai mendominasi jalannya pertandingan. Serangan demi serangan terus dilakukan hingga kepertahanan lawan. Hanya saja, barisan pertahankan Persib Bandung yang dimotori Yanto Basna bermain solid sehingga mampu meredam lawan.
Pada satu menit tambahan waktu giliran Persib yang menekan yang salah satunya lewat Samsul Arif. Hanya saja, upaya yang dilakukan tim kebanggaan masyarakat Bandung belum membuahkan hasil hingga babak pertama usai.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: