Pemprov kaji pembelian daging sapi dengan KPJ
3 April 2016 13:04 WIB
Warga antre membayar belanja perlengkapan sekolah dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Toko Buku Gramedia, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (30/7). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan potongan harga untuk pembelian daging sapi bagi para siswa penerima fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami ada rencana untuk memberikan diskon daging sapi untuk siswa pemegang KJP. Akan tetapi, rencana itu masih dalam pengkajian," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, potongan harga daging sapi tersebut nantinya hanya dapat dilakukan oleh siswa-siswi penerima KJP yang sebetulnya juga tergolong sebagai siswa yang kurang mampu.
"Jadi, kalau harga daging sapi Rp85 ribu per kilogram, siswa pemegang KJP bisa membelinya hanya dengan harga Rp35 ribu per kilogram. Diskon itulah yang kami maksud," ujar Sopan.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta untuk pemberian subsidi atas potongan harga daging sapi tersebut.
"Pemberian diskon daging sapi itu nantinya akan disubsidi oleh Dinas KPKP DKI. Sampai sekarang, rencana itu masih terus kami kaji. Kami berharap bulan ini (April) sudah bisa direalisasikan," tutur Sopan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan potongan harga daging sapi tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan gizi, terutama bagi siswa-siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Selain membantu membayar uang sekolahnya, kami juga ingin membantu dari segi gizi. Kami ingin anak-anak di Jakarta bisa makan daging sehingga kemampuan serta daya pikir otaknya ikut meningkat," ungkap Basuki.
"Kami ada rencana untuk memberikan diskon daging sapi untuk siswa pemegang KJP. Akan tetapi, rencana itu masih dalam pengkajian," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, potongan harga daging sapi tersebut nantinya hanya dapat dilakukan oleh siswa-siswi penerima KJP yang sebetulnya juga tergolong sebagai siswa yang kurang mampu.
"Jadi, kalau harga daging sapi Rp85 ribu per kilogram, siswa pemegang KJP bisa membelinya hanya dengan harga Rp35 ribu per kilogram. Diskon itulah yang kami maksud," ujar Sopan.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta untuk pemberian subsidi atas potongan harga daging sapi tersebut.
"Pemberian diskon daging sapi itu nantinya akan disubsidi oleh Dinas KPKP DKI. Sampai sekarang, rencana itu masih terus kami kaji. Kami berharap bulan ini (April) sudah bisa direalisasikan," tutur Sopan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan potongan harga daging sapi tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan gizi, terutama bagi siswa-siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Selain membantu membayar uang sekolahnya, kami juga ingin membantu dari segi gizi. Kami ingin anak-anak di Jakarta bisa makan daging sehingga kemampuan serta daya pikir otaknya ikut meningkat," ungkap Basuki.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: