Greysia/Nitya tumbang pada semifinal India Terbuka 2016
2 April 2016 19:44 WIB
Dokumentasi Greysia Polii.Nitya Maheswari, saat mengembalikan kok ke arah lawannya ganda putri Malaysia, Amelia Anscelly/Soong Fie Cho, pada pertandingan babak seperempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Saat itu, ganda putri Indonesia melaju ke babak semifinal usai menang dengan skor 21-11 dan 21-11. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Maheswari, tumbang pada putaran semifinal turnamen India Terbuka 2016, di New Delhi, India, Sabtu.
"Kami sudah mempersembahkan permainan terbaik kami. Kami tidak menyerah saat bertanding.Tapi, lawan memang bermain lebih tenang sehingga mudah untuk merebut kesempatan meraih poin," kata Greysia, selepas pertandingan di New Delhi, dalam situs resmi PBSI, dikutip di Jakarta, Sabtu.
Greysia/Nitya kalah dari ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dalam permainan semifinal selama 91 menit dengan skor 18-21, 21-19, 21-23.
Meskipun kehilangan game pertama, pasangan Indonesia yang menempati unggulan satu itu berhasil merebut game kedua dengan poin-poin ketat 7-5, 8-11, 12-14, 17-16, hingga 21-19.
Namun pada game penentuan, keberutungan tidak berpihak pada kubu Merah-Putih. Greysia/Nitya telah berjuang menyamakan kedudukan pada game ketiga 18-18, 19-19, 20-20, hingga 21-21. Tapi, Indonesia terpaksa menyerah 21-23.
"Kami sudah menjaga konsentrasi pada setiap perolehan poin. Mereka pun tidak mudah mendapatkan poin dari kami," ujar Nitya.
Nitya mengaku lebih banyak bermain bertahan dan tidak bermain bola-bola pendek untuk menjaga agar lawan punya peluang.
Kekalahan Greysia/Nitya berarti Indonesia kehilangan peluang meraih gelar nomor ganda putri pada turnamen tingkat superseries itu. Sebelumnya pasangan putri lain Merah-Putih, Anggia Awanda/Ni Ketut Mahadewi, tersingkir pada putaran kedua.
"Kami sudah mempersembahkan permainan terbaik kami. Kami tidak menyerah saat bertanding.Tapi, lawan memang bermain lebih tenang sehingga mudah untuk merebut kesempatan meraih poin," kata Greysia, selepas pertandingan di New Delhi, dalam situs resmi PBSI, dikutip di Jakarta, Sabtu.
Greysia/Nitya kalah dari ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dalam permainan semifinal selama 91 menit dengan skor 18-21, 21-19, 21-23.
Meskipun kehilangan game pertama, pasangan Indonesia yang menempati unggulan satu itu berhasil merebut game kedua dengan poin-poin ketat 7-5, 8-11, 12-14, 17-16, hingga 21-19.
Namun pada game penentuan, keberutungan tidak berpihak pada kubu Merah-Putih. Greysia/Nitya telah berjuang menyamakan kedudukan pada game ketiga 18-18, 19-19, 20-20, hingga 21-21. Tapi, Indonesia terpaksa menyerah 21-23.
"Kami sudah menjaga konsentrasi pada setiap perolehan poin. Mereka pun tidak mudah mendapatkan poin dari kami," ujar Nitya.
Nitya mengaku lebih banyak bermain bertahan dan tidak bermain bola-bola pendek untuk menjaga agar lawan punya peluang.
Kekalahan Greysia/Nitya berarti Indonesia kehilangan peluang meraih gelar nomor ganda putri pada turnamen tingkat superseries itu. Sebelumnya pasangan putri lain Merah-Putih, Anggia Awanda/Ni Ketut Mahadewi, tersingkir pada putaran kedua.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: