Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), meminta pejabat kelurahan dan puskesmas turun langsung untuk memaksa penderita tuberculosis (TBC) yang mangkir berobat agar rutin menjalani penyembuhan.

Ahok menilai paksaan itu perlu dilakukan karena satu pasien tuberculosis jika dibiarkan tidak berobat berpotensi menularkan kepada keluarga dan lingkungan terdekat.

"Kami akan persuaif dan paksa nanti. Tim harus turun dan memaksa karena TBC akan menularkan ke orang lain," kata Ahok di Rusun Marunda Jakarta Utara, Sabtu.

"Bukan hanya Puskesmas, lurah juga harus sedikit memaksa," kata Ahok.

Ahok juga meminta kepada masyarakat untuk membantu melaporkan dan mengajak berobat jika ada penderita tuberculosis yang malas ke puskesmas.

"Orang kena TBC jangan dimusuhi, suruh berobat," kata dia.

Ahok juga akan meminta arahan dari Menteri Kesehatan RI terkait langkah yang harus ditempuh untuk menumpas tuberculosis di DKI Jakarta.

"Perintah saya saja Bu Menteri (Menteri Kesehatan Nila Moeloek), kami siap," cetus Ahok. "Kami mendorong masyarakat berobat, TBC itu bukan sakit yang memalukan," katanya.