Makassar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kapolda Sulselbar) Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyatakan, hingga kini belum mengetahui secara pasti motif para remaja melakukan aksi nekatnya membegal warga.

"Saya di Sulsel dan Sulbar ini menjabat Kapolda sekita lima bulan lebih, dan sampai hari ini pun saya masih belum tahu apa motif anak-anak remaja itu membegal," ujarnya di Makssar, Jumat (1/4).

Pudji, yang akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat di Kementerian Perhubungan, menilai bahwa maraknya tindak kejahatan pencurian dan kekerasan atau lebih lazim disebut begal yang dilakukan oleh kebanyakan anak remaja di Kota Makassar dan sekitarnya itu masih menyisakan tanda tanya besar.

Menurut dia, penangkapan demi penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya juga tidak membuat jera para pelaku kejahatan tersebut, khususnya para remaja.

Namun, ia menyatakan, yang paling mengherankan bagi dirinya adalah motif melakukan tindak kejahatan jalanan itu ada beberapa aspek sosial yang ditengarai juga bukan menjadi alasan utama.

"Saya heran saja, ada yang bilang faktor kemiskinan, ada juga karena susahnya mencari pekerjaan, ikut-ikutan dan gagah-gagahan. Semuanya itu bukan alasan karena banyak juga pelakunya anak orang berada, anak pejabat dan akademisi. Makanya, saya heran dan belum dapat jawaban pasti," katanya.

Mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, itu menyatakan bahwa dalam memberikan rasa aman kepada warga, maka pihaknya juga sudah memberikan perintah kepada anggotanya sebagai bentuk ketegasan.

Tindakan yang dimaksudnya adalah menembak langsung para pelaku yang membahayakan keselamatan warga, tetapi sebisa mungkin tembakan dilakukan hanya untuk melumpuhkan.

"Yang ditembak itu banyak juga, ada yang luka-luka karena dilumpuhkan, ada yang tewas karena berusaha melarikan diri, dan lebih banyak lagi yang dimasukkan ke penjara," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, tetap meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap melakukan patroli guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.