Bogor (ANTARA News) - Ketua DPR RI Ade Komaruddin berharap jabatan yang didudukinya saat ini hingga akhir periode tahun 2019 dengan membuat peninggalan di parlemen yang tercatat dalam sejarah Indonesia.
"Boleh dong punya cita-cita seperti itu," kata Ade Komaruddin pada pembukaan "Press Gathering: Sinergi DPR dan Wartawan, dalam Mensosialisasikan Kebijakan DPR RI" di Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (1/4).
Menurut Ade Komaruddin (Akom), jabatan sebagai Ketua DPR RI adalah cita-citanya yang tertinggi di DPR RI.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menjelaskan, dirinya sudah menjadi anggota DPR RI selama empat periode pada 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, dan kini 2014-2019.
"Saya tidak ingin terus-menerus berada di DPR RI. Setelah menduduki jabatan Ketua DPR RI, selanjutnya saya tidak akan maju lagi sebagai caleg untuk periode berikutnya," katanya.
Akom menegaskan, periode 2014-2019 adalah masa terakhir dirinya di DPR RI, sehingga berhatap dapat membuat peninggalan di parlemen yang tercatat dalam sejarah Indonesia.
Ketika ada usulan dari sejumlah cendekiawan agar dibangun perpustakaan terbesar di Asia Tenggara di komplek parlemen, Akom menilai, sebagai usulan bagus yang perlu direalisasikan.
Menurut Akom, meskipun selama hampir dua pekan ini terjadi pro-kontra soal usulan pembangunan perpustakaan besar, tapi dirinya akan terus memperjuangkannya.
"Perpustakaan sangat penting sebagai infrastruktur pemikiran dalam mendorong pemikiran anak bangsa untuk terus maju," kata Akom.
Akom menilai, jika parlemen memiliki perpustakaan terbesar di Asia Tenggara, maka akan menjadi peninggalan yang fenomenal bagi dirinya dan akan tercatat dalam sejarah Indonesia.
Ade Komaruddin berharap buat peninggalan sejarah indonesia
2 April 2016 00:41 WIB
Ade Komarudin. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: