Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael dari pebalap Tim Jagonya Ayam Campos Racing mengakhiri tes resmi GP2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan mencatat hasil yang baik.

"Tim akhirnya berada di jalur yang benar karena setelan mobil mulai sejalan dengan gaya membalap saya dan Mitch. Dengan sedikit penyempurnaan, kami siap tampil di Barcelona," kata Sean melalui keterangan tertulis, Jumat.

Pada sesi latihan sore yang difokuskan pada simulasi balap, Mitch Evans menempati peringkat ketujuh dengan mencatat waktu terbaik 1 menit 27,410 detik dan Sean Gelael berada pada peringkat 11 dengan 1 menit 29,988 detik.

Ini merupakan pencapaian terbaik tim Jagonya Ayam selama tiga hari tes di Jerez. Setelah dua hari sebelumnya tampil kurang optimal, satu-satunya tim Indonesia di GP2 itu menunjukkan perkembangan ke arah yang positif.

Pada sesi latihan sore, Sean menjalani simulasi balap sebanyak 52 putaran yang terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Sean menghabiskan 33 lap tanpa henti. Ia cukup konsisten dalam menjaga ritme balapan sebelum menorehkan waktu terbaik 1 menit 29,988 detik.

Sean menghadapi musim perdananya untuk tampil penuh pada ajang GP2. Pada masa debutnya tahun ini, pebalap berusia 19 tahun itu tidak dibebani target tinggi. Ia diharapkan mencatat kemajuan signifikan dan konsisten finis pada posisi 15 besar.

Direktur Teknik Tim Jagonya Ayam Philippe Gautheron menyebut catatan itu bisa lebih tajam andai setelan limited slip differential atau LSD (aplikasi penggerak roda belakang) pada mobil Sean dibenahi.

Mitch juga berpendapat bahwa perkembangan signifikan itu pun menumbuhkan kembali rasa percaya diri pebalap.

Seri perdana GP2 2016 akan diadakan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 13-15 Mei mendatang.