Anggota DPR anggap tidak perlu ada hubungan diplomatik dengan Israel
31 Maret 2016 12:43 WIB
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, saat berpidato di dekat peti jenazah mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dalam upacara pemakaman Sharon di Knesset, Parlemen Israel, Yerusalem, Senin (13/1). Netanyahu menerima kunjungan jurnalis Indonesia ke negaranya. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino Mohi, menegaskan, pemerintah Indonesia tidak perlu meladeni keinginan Israel menjalin hubungan diplomatik, karena Israel masih menekan bangsa Palestina.
"Menurut saya, sampai hari ini Republik Indonesia tidak pernah mengakui eksistensi negara Israel, dan memang tidak perlu," ujarnya, di Jakarta, Kamis.
Ia mengingatkan, Presiden Joko Widodo juga telah menyerukan kepada negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memboikot produk Israel yang diproduksi di wilayah pendudukan Palestina.
Dia menekankan Jokowi harus konsisten dengan seruan tersebut.
"Kemarin-kemarin Pak Jokowi bikin pernyataan boikot Israel, tapi kemudian dia mengizinkan atau membiarkan pimpinan media ke Tel Aviv. Ini seperti antara kata dan perbuatan tidak nyambung," kata Mohi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan perlu dibangun hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia.
Seruan itu dikabarkan disampaikan Netanyahu ketika menerima kunjungan delegasi wartawan Indonesia di Jerusalem.
"Menurut saya, sampai hari ini Republik Indonesia tidak pernah mengakui eksistensi negara Israel, dan memang tidak perlu," ujarnya, di Jakarta, Kamis.
Ia mengingatkan, Presiden Joko Widodo juga telah menyerukan kepada negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memboikot produk Israel yang diproduksi di wilayah pendudukan Palestina.
Dia menekankan Jokowi harus konsisten dengan seruan tersebut.
"Kemarin-kemarin Pak Jokowi bikin pernyataan boikot Israel, tapi kemudian dia mengizinkan atau membiarkan pimpinan media ke Tel Aviv. Ini seperti antara kata dan perbuatan tidak nyambung," kata Mohi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan perlu dibangun hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia.
Seruan itu dikabarkan disampaikan Netanyahu ketika menerima kunjungan delegasi wartawan Indonesia di Jerusalem.
Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: